
Foto | Kawasan Taman Ria, Yang Terletak di Jantung Kota Sabang. Lokasi Ini di Era Tahun 70-80 an Lokasi Ini  Menjadi Pusat HIburan Rakyat Kota Sabang . (Foto: AGN) 
Sabang.AGN – Kawasan wisata Taman Ria yang dulu dikenal sebagai pusat hiburan rakyat Kota Sabang akan kembali dihidupkan. Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pariwisata berencana merevitalisasi kawasan tersebut dengan konsep open state atau ruang terbuka pada awal tahun 2026.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, ST., MT, mengatakan Taman Ria memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat atraksi wisata. Namun, proses penanganan dan perencanaannya membutuhkan waktu serta perhitungan yang matang.
“Taman Ria ini punya potensi yang luar biasa, tetapi penanganannya memang tidak bisa instan. Ke depan, di tahun 2026, kita rencanakan kawasan ini menjadi pusat atraksi wisata dengan konsep open state,” ujar Harry, Kamis (23/10/2025).
Harry menjelaskan, konsep open state dipilih untuk menghadirkan kawasan wisata yang ramah lingkungan, terbuka, dan tetap mempertahankan kontur alami tanpa banyak bangunan permanen.
“Kita ingin meminimalisir pembangunan yang serba tertutup atau permanen. Konsep ini lebih menonjolkan ruang terbuka dan menyatu dengan alam agar tidak merusak karakter kawasan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bagian tengah Taman Ria akan disulap menjadi panggung non permanen multifungsi yang juga dapat difungsikan sebagai air mancur. Sedangkan area dengan kontur menanjak ke arah bukit akan dimanfaatkan sebagai tribun alami bagi pengunjung.
“Tengahnya bisa kita jadikan panggung multifungsi yang juga berfungsi sebagai air mancur. Sementara kontur yang mengarah ke bukit bisa kita manfaatkan sebagai tribun alami tanpa harus mengubah bentuk alam,” tambahnya.
Dinas Pariwisata berharap, dengan konsep ini Taman Ria Sabang dapat menjadi ikon baru wisata kota yang memadukan keindahan alam dan ruang publik kreatif bagi warga maupun wisatawan.
“Dengan penataan yang tepat, Taman Ria akan kembali menjadi ruang hidup bagi masyarakat dan daya tarik baru bagi wisatawan. Kita ingin menghidupkan kembali semangat Sabang sebagai kota wisata yang nyaman dan berkelanjutan,” tutup Harry.[Ardha]
0 Komentar