Pemko Sabang Dorong Gampong Kembangkan Potensi Wisata Melalui Pelatihan SDM

 

Foto | Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Harry Susethia, Saat Menghadiri Kegiatan Pelatihan Pengembangan SDM Pariwisata di Salah Satu Gampong di Kota Sabang. (Foto: Ist)

Sabang.AGN – Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pariwisata terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata di masing-masing gampong. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat basis pariwisata berbasis masyarakat, sekaligus menumbuhkan kemandirian ekonomi di tingkat desa.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, mengatakan bahwa pengembangan pariwisata gampong harus dimulai dari peningkatan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, pelatihan dan kegiatan peningkatan kapasitas dapat dilakukan dengan memanfaatkan dana desa serta melibatkan generasi muda di setiap gampong.

“Semua harus kita mulai dengan SDM terlebih dahulu. Tidak ada salahnya kita gunakan dana desa untuk melakukan pelatihan bagi anak muda di gampong kita masing-masing,” ujar Harry kepada acehglobalnews.id, Sabtu (18/10/2025).

Harry menjelaskan, langkah konkret ini sudah mulai dilakukan oleh beberapa gampong di Kota Sabang. Salah satunya adalah Gampong Cot Ba’u, yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan desa wisata pada 16 Oktober lalu.

“Alhamdulillah, Gampong Cot Ba’u sudah melaksanakan pelatihan pengembangan desa wisata. Dinas Pariwisata tentu sangat mendukung kegiatan seperti ini. Apalagi kemarin saya lihat, mereka berkolaborasi dengan narasumber-narasumber yang luar biasa,” ungkapnya.

Ia menilai, kegiatan pelatihan seperti ini merupakan bentuk nyata keseriusan masyarakat dalam mengelola potensi wisata berbasis desa. Melalui peningkatan kapasitas SDM, masyarakat akan lebih siap mengelola potensi wisata yang dimiliki secara mandiri dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Harry menegaskan bahwa Dinas Pariwisata Sabang berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan lintas sektor dalam memperkuat ekosistem pariwisata berbasis masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata lokal diharapkan mampu menciptakan daya tarik wisata baru di setiap gampong.

“Kita ingin semua gampong punya keunikan dan daya tariknya masing-masing. Dengan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan, Sabang tidak hanya dikenal karena alamnya, tapi juga karena kreativitas masyarakatnya dalam mengelola wisata,” tutup Harry.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Sabang untuk memperkuat pariwisata inklusif, yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai pelaku utama. Dengan pendekatan tersebut, potensi ekonomi desa diharapkan dapat tumbuh bersama semangat gotong royong dan kearifan lokal.[ARDA]

0 Komentar