
Foto | Ilustrasi Bus Trans Jakarta Yang Diperuntukkan Bagi Wisatawan Yang Akan Menjelajahi Pusat Kota Jakarta, Yang Diwacanakan Juga Akan Hadri di Kota Sabang. (Foto: Jakarta Tourism) 
Sabang.AGN – Dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata di Kota Sabang, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang berencana menghadirkan Bus Wisata Bertingkat yang akan digunakan untuk kegiatan City Tour bagi wisatawan dan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, ST., MT., mengatakan pihaknya sedang menyiapkan program eksplorasi wisata dengan konsep baru yang belum pernah diterapkan sebelumnya di Sabang.
“Kita coba eksplor Kota Sabang ini dengan wahana baru yang selama ini memang belum kita lakukan. Ke depan, mudah-mudahan dengan hadirnya bus bertingkat pariwisata, bisa kita gunakan untuk melakukan city tour di Kota Sabang, guna menarik lebih banyak wisatawan,” ujar Harry, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, untuk tahap awal akan disiapkan dua hingga tiga unit bus wisata yang beroperasi dengan jadwal tertentu. Setiap bus akan berhenti di sejumlah titik yang berada di kawasan destinasi wisata unggulan Sabang.
“Layanan ini terbuka untuk semua, baik masyarakat maupun wisatawan. Namun, kita upayakan agar bersifat subsidi, sehingga pengguna tidak perlu membayar,” jelasnya.
Bus wisata ini akan membawa wisatawan menikmati panorama keindahan Kota Sabang dari atas bus bertingkat. Adapun rute awal yang direncanakan dimulai dari Kantor Wali Kota Sabang di Jalan Diponegoro, menuju titik I Love Sabang, melintasi Aneuk Laot, Dermaga 3 Kuta Timu, dan Jalan Perdagangan, hingga ke kawasan Sabang Fair, sebelum kembali ke titik awal.
“Kemungkinan nanti akan ada empat titik pemberhentian dari beberapa destinasi yang kita lintasi,” tambahnya.
Harry menjelaskan, meski pengadaan bus wisata akan diusulkan melalui Dinas Perhubungan Provinsi Aceh maupun Kementerian Perhubungan, namun pengelolaannya akan tetap dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang.
Bus wisata tersebut direncanakan beroperasi dua kali sehari, yakni satu trip di pagi hari dan satu trip di sore hari.
“Kita tidak jalankan malam hari supaya tidak disalahgunakan sebagai angkutan umum reguler. Di Sabang sudah banyak becak yang berfungsi sebagai transportasi umum. Jadi bus wisata ini murni untuk transportasi pariwisata,” tegasnya.
Program bus wisata bertingkat ini diharapkan menjadi inovasi
baru sektor pariwisata Sabang, sekaligus memperkuat citra kota paling barat
Indonesia ini sebagai destinasi wisata unggulan nasional yang berdaya tarik dan
berkelas.[Ardha]
0 Komentar