Foto | Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, menyampaikan presentasi dalam kegiatan Collaborative Destination Development (CDD) yang berlangsung di salah satu hotel ternama di Kota Sabang
Sabang.AGN – Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, mengatakn, pentingnya akses udara dalam mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan di Sabang. Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Collaborative Destination Development (CDD) yang digelar di salah satu hotel di Sabang, Rabu (10/9/2025).
Mengusung tema “Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Konektivitas Udara”, forum tersebut menyoroti peran Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar sebagai pintu gerbang utama menuju Sabang dan destinasi wisata lainnya di Aceh.
“Keberadaan bandara menjadi penentu dalam memperkuat aksesibilitas Sabang sebagai destinasi unggulan. Bandara Sultan Iskandar Muda adalah simpul penting yang dapat memperlancar konektivitas udara menuju Sabang,” ujar Zulkifli, Jumat (12/9/2025).
Menurut Zulkifli, semakin baik akses transportasi udara, semakin besar pula dampak positifnya bagi perekonomian lokal. Ia menyebut, konektivitas udara yang kuat akan mendukung tumbuhnya usaha masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan industri pariwisata.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, kita berharap tercipta lapangan kerja baru, sekaligus memperkuat daya saing Sabang di tingkat nasional. Strategi ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadikan Sabang semakin kokoh sebagai destinasi wisata unggulan,” tambahnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa pengembangan pariwisata berbasis konektivitas udara harus dilakukan secara berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah daerah, pengelola bandara, pelaku industri, hingga masyarakat dinilai penting agar manfaat pariwisata bisa dirasakan lintas generasi.
“Dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan, pengembangan pariwisata tidak hanya
sebatas jangka pendek, tetapi juga memberi manfaat luas bagi generasi
mendatang,” tutup Zulkifli.[]
0 Komentar