Foto |Kapolda Aceh, Brigadir Jenderal Polisi Marzuki Ali Basyah
Banda Aceh.AGN – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh resmi dipimpin oleh wajah baru. Brigadir Jenderal Polisi Marzuki Ali Basyah ditunjuk sebagai Kapolda Aceh menggantikan Inspektur Jenderal Polisi Achmad Kartiko yang dimutasi ke Bareskrim Polri dalam penugasan luar struktur.
Pergantian pucuk pimpinan di Polda Aceh itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1764/VIII/KEP/2025 tertanggal 5 Agustus 2025, yang ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Brigjen Marzuki sebelumnya menjabat sebagai Perwira Tinggi Bareskrim Polri yang ditugaskan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh. Ia dilantik bersama sejumlah pejabat BNN lainnya di Mabes BNN, Jakarta, pada 2 April 2024 lalu.
Sementara itu, Irjen Achmad Kartiko diketahui mulai menjabat sebagai Kapolda Aceh sejak 26 Desember 2023, menggantikan Irjen Ahmad Haydar. Kini, ia mendapat amanah baru sebagai perwira tinggi di Bareskrim Polri.
Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi besar-besaran yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk penyegaran dan penguatan kelembagaan di tubuh Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyebutkan, mutasi merupakan hal alamiah dalam organisasi.
"Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi," ujar Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).
Dalam telegram tersebut, total terdapat 61 personel Polri yang mengalami rotasi dan mutasi. Empat personel ditugaskan dalam penugasan khusus (Gassus) dan 23 lainnya dimutasi karena memasuki masa pensiun.
Selain jabatan Kapolda Aceh, rotasi ini juga menyentuh posisi-posisi strategis lainnya di tubuh Polri. Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang pensiun. Jabatan Irwasum Polri selanjutnya diisi oleh Kabareskrim Komjen Wahyu Widada.
Komjen Syahardiantono ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri. Posisi Kabaintelkam diisi oleh Komjen Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya menjabat Astamaops Kapolri. Komjen Mohammad Fadil Imran menggantikan posisi Astamaops Kapolri.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat Irjen Karyoto kini diserahkan kepada Irjen Asep Edi Suheri. Irjen Karyoto sendiri dirotasi sebagai Kabaharkam Polri.
Beberapa posisi lain yang juga mengalami pergantian antara lain Kapolda Sulawesi Barat dijabat oleh Irjen Adi Deriyan Jayamarta, Kapolda Kalimantan Utara oleh Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, Kapolda Gorontalo oleh Irjen Widodo, dan Kapolda Maluku oleh Irjen Dadang Hartanto.
Brigjen Hengki ditunjuk sebagai Kapolda Banten, sementara Brigjen Marzuki Ali Basyah dipercaya menjadi Kapolda Aceh.
Rotasi dan mutasi di jajaran Polri ini dinilai sebagai bagian dari strategi pembenahan internal institusi kepolisian serta langkah konsolidasi menyongsong berbagai agenda keamanan nasional ke depan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada
pernyataan resmi dari Brigjen Marzuki Ali Basyah terkait penunjukan dirinya
sebagai Kapolda Aceh. Namun publik Aceh berharap kehadiran pimpinan baru dapat
membawa angin segar dalam upaya menjaga ketertiban, keamanan, dan penegakan
hukum di Tanah Rencong.[DIRMAN]
0 Komentar