Foto | Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jasad diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya, yang tenggelam di Selat Bali. (Tim SAR Gabungan)
Surabaya.AGN - Tim SAR gabungan kembali
menemukan satu jasad diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya, yang tenggelam di
Selat Bali, Minggu (6/7) petang.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama
Putra mengatakan jenazah itu ditemukan Tim SRU Darat yang bekerja sama dengan
nelayan setempat sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sekitar 16.00 WIB nelayan dengan tim
Selendang Sutro ini menemukan satu jenazah dengan posisi telungkup, laki-laki
di sekitar Perairan Tapak Guwo," kata Rama di Banyuwangi.
Jasad itu kemudian dibawa dari laut ke
daratan dalam perjalanan satu setengah jam untuk selanjutnya diidentifikasi di
RSUD Blambangan, Banyuwangi.
"Jadi dibawa tarik ke darat sekitar
17.30 WIB tadi sudah sampai di Pantai Muncar. Posisi sekarang di perjalanan
menuju RSUD Blambangan," ucapnya.
Rama mengaku belum bisa membeberkan
ciri-ciri jasad tersebut selain jenis kelaminnya. Sebab proses identifikasi
masih harus dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).
"Tentu nanti kita melihat di RSUD ya
ini bagian dari proses identifikasi apakah jenazah tersebut adalah korban kapal
atau bukan, nanti tim DVI akan mengidentifikasi dan menyampaikan,"
ucapnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan juga menemukan
satu orang jasad diduga korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya, Minggu siang.
Korban ditemukan oleh SRU Laut sekitar
pukul 10.41 WIB sejauh 6 mil ke arah selatan dari last know position (LKP) atau
titik terakhir hilangnya KMP Tunu Pratama Jaya.
"Jaraknya sekitar 5,7 hingga 6 mil
laut ke arah selatan dari titik kapal dinyatakan hilang," kata Komandan
Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksamana TNI Endra Hartono.
Dengan dua temuan baru hari ini, maka total
korban yang sudah ditemukan mencapai 38 orang. Dengan rincian 8 orang
meninggal, 30 selamat. Sementara 27 orang lainnya masih dalam pencarian.
Dilansir dari laman : CNN Indonesia
0 Komentar