Foto | Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sabang bersama tiga pelaku curas di Mapolres Sabang
Sabang.AGN - Tim Opsnal Sat Reskrim Polres
Sabang bergerak cepat menangani kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi
di wilayah hukum Polres Sabang.
Tiga pria dewasa ditangkap hanya dalam
beberapa jam setelah melakukan aksi kriminal terhadap dua remaja.
Dijelaskan, peristiwa ini terjadi pada Rabu
(18/6/2025). Seorang ibu berinisial IS mendatangi Mapolres Sabang sekitar pukul
10.00 Wib untuk melaporkan kasus yang menimpa anaknya ZA (16) dan temannya NUP
(15).
Kedua remaja tersebut menjadi korban
pencurian dengan kekerasan oleh tiga pria yang tak dikenal. Tak butuh waktu
lama, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sabang langsung melakukan penyelidikan.
Tim bergerak cepat dan berhasil menangkap
ketiga pelaku di lokasi berbeda dalam waktu kurang dari satu hari. Para pelaku
diketahui berinisial: AD (31 tahun), ZB (49 tahun), AY (36 tahun).
"Begitu kami menerima laporan, tim
langsung kami turunkan. Alhamdulillah, para pelaku berhasil kami amankan dalam
waktu singkat," ujar Kasat Reskrim Polres Sabang, Dr. Iptu Junaidi, MSM,
MH, kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah
barang bukti yang diduga kuat hasil dari aksi kejahatan tersebut, antara lain: 1
unit iPhone XR warna biru, 1 unit Oppo A55 warna biru, 1 buah pod Oxva warna
hitam, Uang tunai sebesar Rp 20.000
Saat ini, ketiga pelaku sudah diamankan di
Mapolres Sabang dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.
Polisi menjerat ketiga pelaku dengan Pasal
365 ayat (1) dan ayat (2) ke-1e dan ke-2e KUHPidana tentang tindak pidana
pencurian dengan kekerasan secara bersama-sama. Ancaman hukumannya maksimal 12
tahun penjara.
"Kami tegaskan, tidak ada ruang bagi
pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Sabang. Apalagi jika yang jadi korban
adalah anak-anak dan remaja," tegas Iptu Junaidi.
Polres Sabang juga mengimbau masyarakat
untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan setiap bentuk kriminalitas di
sekitarnya.
"Segera laporkan ke kantor polisi
terdekat bila terjadi tindak kejahatan. Partisipasi masyarakat sangat penting
dalam menjaga keamanan bersama," tutupnya.
0 Komentar