Sabang.AGN – Pemerintah Kota Sabang
menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Kewaspadaan Dini dan Forum Kewaspadaan
Dini Masyarakat (FKDM) Tahun 2025 di Aula Pulau Rubiah, Kantor Wali Kota
Sabang, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota
Sabang, Suradji Junus, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat,
serta perwakilan instansi terkait.
Rakor tersebut diselenggarakan oleh Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sabang sebagai upaya meningkatkan
sinergi dan kesiapsiagaan dalam mendeteksi serta mencegah potensi gangguan
keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kewaspadaan dini bukan semata tanggung
jawab pemerintah atau aparat, tapi juga butuh peran aktif masyarakat. Tanpa
itu, stabilitas akan sulit kita jaga,” tegas Wawako Suradji Junus dalam
sambutannya.
Forum ini menjadi wadah komunikasi dan
koordinasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan elemen masyarakat
dalam merespons berbagai isu strategis yang berpotensi mengganggu ketentraman
wilayah, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Menurut Suradji, tantangan kewaspadaan di
era digital saat ini tidak hanya terkait fisik, tapi juga menyangkut persebaran
informasi yang bisa memicu konflik sosial, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan
provokasi berbasis identitas.
“Dengan forum ini, kita ingin deteksi dini
bukan hanya cepat, tapi juga tepat sasaran,” ujar Suradji.
Kesbangpol Sabang menyebutkan, forum
kewaspadaan akan diperkuat dengan pelatihan, pelibatan tokoh adat dan agama,
serta optimalisasi informasi dari tingkat gampong. Hal ini menjadi bagian dari
strategi Pemko Sabang untuk menciptakan wilayah yang kondusif menjelang tahun
politik dan peningkatan kunjungan wisata.[]
0 Komentar