Foto: Presiden China Xi Jinping (via REUTERS/Kirill Kudryavtsev)
Jakarta.AGN - Kedutaan Besar China di
Israel mendesak warganya untuk meninggalkan negara itu "secepatnya"
Selasa (17/6/2025). Saling serang rudal yang makin intens antara Israel dan
Iran menjadi penyebab.
"Misi China di Israel mengingatkan
warga negara China untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin melalui
penyeberangan perbatasan darat, dengan syarat mereka dapat menjamin keselamatan
pribadi mereka," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan di WeChat, dikutip
AFP.
"Disarankan untuk berangkat ke arah Yordania," imbuhnya.
Perlu diketahui ketegangan terjadi setelah
berpuluh-puluh tahun bermusuhan dan "perang bayangan" yang
berkepanjangan. Jumat, Israel tiba-tiba meluncurkan kampanye udara mendadak
terhadap target-target di seluruh Iran, dengan mengatakan bahwa mereka
bertujuan untuk mencegah musuh bebuyutannya memperoleh senjata nuklir, sesuatu
yang dibantah Teheran.
Meningkatnya permusuhan secara tiba-tiba telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Iran kembali ke meja perundingan setelah serangan Israel menggagalkan perundingan nuklir yang sedang berlangsung.
"Konflik tersebut terus meningkat," tulis Kedutaan Besar Beijing.
"Banyak infrastruktur sipil telah
rusak, korban sipil terus meningkat, dan situasi keamanan menjadi lebih
serius," katanya.[]
Dilansir dari laman : CNBC Indonesia
0 Komentar