Jaga Kesehatan dan Fokus Ibadah

Lima Jamaah Calon Haji  Kota Sabang dipeusijuk di Masjid Agung Babussalam Sabang

MENUNAIKAN ibadah haji merupakan salah satu bentuk pengabdian paling mulia dalam ajaran Islam. 

Sebagai rukun islam kelima, perjalanan suci ibadah haji menjadi dambaan bagi setiap umat islam yang ingin menyempurnakan ibadahnya.

Kewajiban menunaikan haji hanya berlaku bagi mereka yang telah memiliki kemampuan, baik secara fisik, mental, maupun finansial. 

Artinya, tidak semua orang wajib berhaji, kecuali mereka yang benar-benar mampu melaksanakannya dengan niat yang kuat.

Berbagai persiapan maksimal dan bekal terbaik pasti telah dilakukan oleh calon jemaah sebagai bentuk ikhtiar untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya.

Tentunya bagi umat islam pasti mengetahui  ibadah haji itu merupakan kesempatan yang penuh berkah dan kebahagiaan. 

Karena tidak semua orang berkesempatan bisa pergi ke tanah suci untuk berhaji.

Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman menyampaikan pesan kepada 17 JCH Kota Sabang.

Jadi, wajar saja jika menjadi tamu Allah dan berada di tempat yang mulia serta waktu yang istimewa adalah momen berharga yang harus dimanfaatkan untuk beribadah secara maksimal dan khusyuk.

“Pesan saya, kita semua mendoakan, semoga para jemaah calon haji (JCH) Kota Sabang senantiasa diberikan kesehatan selama berada di sana, diberikan kelancaran dalam melaksanakan semua rangkaian ibadah haji, dan kembali ke Sabang tetap dalam keadaan sehat wal afiat. 

Jaga kesehatan dan fokus dalam melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh dan jangan melakukan hal-hal yang tidak perlu selama melaksanakan ibadah haji.

Tujuan utama ke sana adalah untuk beribadah. 

Jadi, fokus saja ibadah di sana, penuhi rukun dan syaratnya. Semoga semua jemaah calon haji Kota Sabang selama menunaikan ibadah haji berjalan dengan lancar dan kembali sebagai haji yang mabrur," pesan Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman saat melepas 17 jemaah calon haji Kota Sabang di Pelabuhan Balohan, Kota Sabang, Jumat (24/5/2025).

12 Jamaah Calon Haji wanita Kota Sabang menjalani prosesi dipeusijuk di Masjid Agung Babussalam Sabang.

Pada kesempatan itu, Andre Nourman juga menekankan kepada seluruh JCH Kota Sabang pentingnya menjaga kebersamaan antar jemaah selama berada di tanah suci. 

Karena dalam situasi ibadah seperti ini, dengan jutaan manusia yang datang dari berbagai daerah dan dari berbagai penjuru dunia berkumpul di sana dibutuhkan solidaritas kebersamaan untuk saling menjaga dan saling membantu.

Termasuk juga untuk saling mengingatkan agar menghindari kegiatan yang tidak berkaitan langsung dengan ibadah, apalagi dilaporkan sekarang, saat ini  cuaca di sana sangat panas, diperkirakan mencapai 42 hingga 45 derajat celcius. Tentunya jauh berbeda dengan cuaca di tanah air. 

Suasana Masjidil Haram Makkah di saat musim haji di waktu malam hari.

Begitu juga dalam menghadapi berbagai dinamika lainnya di sana, baik itu akomodasi, konsumsi, transportasi dan juga keramaian, khususnya saat puncak haji. 

Maka perlu kesiapan dalam menghadapi beberapa kondisi tersebut dengan tetap sabar, kompak dan saling membantu. Karena kepedulian, kepekaan terhadap lingkungan dan kerendahan hati menjadi salah satu wasilah meraih haji yang mabrur.

Fokus utama ibadah haji adalah melaksanakan amalan-amalan secara ikhlas, mulai dari rukun, wajib, sunnah, hingga amalan lainnya yang dianjurkan. 

Jemaah tidak perlu terlalu sibuk dengan hal-hal duniawi seperti belanja berlebihan atau jalan-jalan yang bisa melalaikan dari tujuan utama. Bukan tidak boleh, tapi jangan sampai menguras stamina yang sangat dibutuhkan untuk melaksanakan puncak ibadah haji.

Pengantaran JCH Kota Sabang ke Pelabuhan Balohan Sabang

"Yang terpenting di tanah suci itu, jemaah haji hendaknya meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah SWT melalui amalan kebaikan seperti zikir, shalawat, membaca Al-Qur’an dan amaliah lain yang dianjurkan, serta berbuat baik kepada sesama.

Bagi jemaah lanjut usia atau yang memiliki keterbatasan fisik, tidak perlu memaksakan diri mengejar amalan sunah yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Lebih baik mempersiapkan tenaga untuk puncak ibadah haji.

Momen ibadah haji ini sejatinya menjadi ajang latihan spiritual untuk memperkuat hubungan hablum minallah dan hablum minannas. Haji adalah proses pembinaan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kesempatan untuk membersihkan hati dari kesombongan, ego, dan sifat-sifat tercela, lalu menggantinya dengan akhlak mulia dan kepedulian sosial.

Suasana haru dan ucapan selamat terucap saat keberangkatan JCH Kota Sabang ke Tanah Suci

Karena itu, penting bagi para jemaah calon haji untuk memahami dan menyiapkan bekal manasik secara utuh, bukan hanya teknis, tapi juga makna dan nilai-nilai filosofisnya.

Jika semua tahapannya dipahami secara mendalam, ibadah ini akan melahirkan pribadi yang lebih taat, peduli, dan penuh kebaikan.

Dan tujuan dari itu semua tidak lain adalah bagaimana mencapai haji mabrur yaitu, haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan rasulnya dengan menjalankan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menjauhi larangannya atau hal-hal yang bisa mengurangi kesempurnaan ibadah haji.

Artinya, mereka yang menjalankan haji dengan penuh keikhlasan dijanjikan tempat tertinggi di sisi Allah SWT.

Keistimewaan ini menjadi pengingat bahwa keutamaan haji mabrur tak sekadar berada dalam aspek ibadah, tetapi juga menjanjikan pengampunan dosa dan kedekatan spiritual yang mendalam.

Masjid Nabawi

Lebih dari itu, keutamaan haji mabrur juga meliputi penghapusan dosa masa lalu dan kembalinya seseorang dalam kondisi suci seperti bayi yang baru dilahirkan.

Ini ditegaskan dalam berbagai hadist yang menunjukkan bahwa ibadah haji yang dijalankan dengan benar dapat menjadi titik awal kehidupan yang bersih dan penuh berkah.

"Kita doakan semoga 17 jemaah calon haji kita bisa mencapai haji mabrur dan ibadah haji yang dijalankan selama di sana menjadi momen penyucian diri, bukan hanya secara lahiriah, tetapi juga batiniah.

Semoga Allah SWT menerima seluruh ibadah hajinya, diampuni segala dosa-dosanya, dan menjadikan hamba yang berhak mendapatkan surganya Allah SWT," Aamiin...Demikian pesan Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman.[ADV]

0 Komentar