Foto | Para wisatawan dari berbagai daerah tiba di Pelabuhan Balohan Sabang
KOTA Sabang, yang dikenal sebagai surga tersembunyi di ujung
barat Sumatra, terus membuktikan dirinya sebagai destinasi unggulan pariwisata
di Aceh.
Dalam empat bulan pertama tahun 2025, Sabang telah
mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan yang luar biasa, mencapai 63.257 orang,
baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Angka ini mencerminkan tren positif
dan optimisme bahwa pariwisata Sabang akan terus berkembang.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Sabang, mayoritas
wisatawan yang berkunjung berasal dari dalam negeri, dengan 76% di antaranya
datang dari berbagai kota di Indonesia, terutama Medan, Sumatera Utara.
Sementara itu, wisatawan mancanegara mencatatkan kontribusi
sebesar 23%, dengan sebagian besar berasal dari negara-negara Asia, seperti
Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sementara 11% lainnya berasal dari Eropa,
termasuk Italia, Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, dan Rusia.
![]() |
Foto | .Kapal Roro Aceh Hebat tiba di Pelabuhan Balohan membawa ratusan para wisatawan |
Jika dibandingkan dengan tahun 2024, angka kunjungan pada
periode yang sama mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2024, Sabang
hanya menerima 47.189 wisatawan selama periode libur panjang dan liburan Idul
Fitri.
Namun, pada 2025, meskipun baru memasuki bulan keempat,
angka kunjungan sudah melampaui jumlah tersebut, menunjukkan betapa tingginya
minat terhadap Sabang sebagai destinasi wisata.
Lonjakan kunjungan wisatawan mulai terlihat pada libur
panjang peringatan Isra’ Mi’raj dan Tahun Baru Imlek pada Februari 2025, yang
tercatatkan dengan jumlah kunjungan 48.163 wisatawan. Sebagian besar wisatawan
yang datang adalah domestik, dengan 47.098 orang, sementara 1.065 orang berasal
dari luar negeri.
![]() |
Foto | Ratusan penumpang saat baru menuruni kapal Ro-ro di Pelabuhan Balohan Sabang dari Pelabuhan Ulee-lheue Banda Aceh |
Puncak kunjungan lainnya terjadi setelah bulan suci Ramadan,
yakni pada libur Idul Fitri 1446 H, di mana Sabang menerima 14.739 wisatawan
dalam waktu tujuh hari, dengan puncak kunjungan terjadi pada 3 April 2025,
dengan 2.447 orang datang pada satu hari.
“Peningkatan kunjungan ini sangat menggembirakan. Sabang
semakin diminati sebagai destinasi wisata, khususnya untuk wisata bahari dengan
pantai yang memukau dan keindahan panorama alam bawah laut yang luar biasa.
Keindahan ini membuat wisatawan merasa tenang dan terkesan selama berada di
Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman.
Di antara berbagai destinasi wisata yang ada, Pantai Iboih,
Pulau Rubiah, Tugu Kilometer Nol, Pantai Gapang, Pantai Pasir Putih, dan Sumur
Tiga menjadi tujuan utama para wisatawan.
Keindahan laut biru jernih dan pasir putih yang eksotis
menjadikan Sabang sebagai pilihan utama bagi wisatawan, terutama bagi keluarga
yang mencari liburan yang menyenangkan dan menenangkan.
![]() |
Foto | Para wisatawan asal Malaysia menaiki boat menikmati keindahan laut sekitar Tugu Kilometer Nol Indonesia |
Tidak hanya itu, wisata kuliner di kawasan Tugu Merah Putih, yang terletak di Jalan Perdagangan, juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan beragam cita rasa lokal yang menggoda, banyak wisatawan yang tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas Sabang.
Pemerintah Kota Sabang, melalui Dinas Pariwisata, tidak
hanya mengandalkan keindahan alam untuk menarik wisatawan.
Mereka aktif mempromosikan Sabang melalui berbagai saluran
digital, termasuk media sosial, portal berita online, kemitraan dengan agen
perjalanan, dan penyelenggaraan berbagai event budaya dan olahraga air.
![]() |
Foto | Rombongan wisatawan bersuafoto di Tugu depan Kantor Wali Kota Sabang |
“Upaya ini sangat penting untuk terus memperkenalkan Sabang
ke dunia luar. Dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi, kami berharap
semakin banyak wisatawan yang mengenal dan berkunjung ke Sabang,” tambah
Nourman.
Pemerintah Kota Sabang sangat optimis bahwa pariwisata akan
terus berkembang dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal.
Keindahan alam, keramahan masyarakat, dan kreativitas pelaku wisata lokal akan
memastikan bahwa Sabang bukan hanya tempat berlibur, tetapi juga memberikan
pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap wisatawan yang datang.
Keberhasilan pariwisata Sabang tentu tidak terlepas dari
sinergi yang baik antara berbagai sektor, baik itu pelaku wisata, pengelola
penginapan, rental kendaraan, UMKM, maupun masyarakat Sabang secara
keseluruhan. Kolaborasi ini adalah kunci dalam memastikan bahwa pariwisata
Sabang terus maju dan berkembang.
![]() |
Foto | Sejumlah wisatawan tampak asik menyaksikan Sunset sore menjelang magrib di kawasan wisata Sabang Fair |
“Pada akhir masa jabatan saya sebagai Pejabat Wali Kota
Sabang, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
perkembangan pariwisata Sabang.
Saya yakin dengan kepemimpinan baru yang akan datang,
pariwisata Sabang akan semakin berkembang dan semakin dikenal di dunia,” tutup
Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, yang akan mengakhiri masa jabatannya.[ADV]
0 Komentar