Foto | Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman bersama Forkopimda melepas peserta pawai malam takbir Idul Fitri 1446 Hijriah di kawasan wisata Sabang Fair
KETUA DPRK Sabang Magdalaina mengatakan, makna Idul Fitri 1446 Hijriah memiliki arti penting bagi seluruh umat islam.
Karena pada hari tersebut, seluruh umat islam menjadikan Idul Fitri sebagai hari kemenangan usai melaksanakan puasa ramadan yang telah dijalani satu bulan penuh.
Serangkaian silaturahmi pasti dilakukan pada momen tersebut dengan saling bermaafan dan berkumpul bersama keluarga besar.
Makanya, memahami makna Idul Fitri juga
dapat membuat seseorang merasa selalu bersyukur pada Allah SWT.
Foto | Berbagai kendaraan mobil pick up dihiasi dengan berbagai bentuk kubah mengikuti lomba pawai takbir mewakili gampong masing-masing
Karena disaat itulah Idul Fitri bagi umat Islam tetap dirayakan dengan gema takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil.
"Jadi, harus diketahui juga makna Idul Fitri bukan sekadar merayakannya dengan pakaian baru tetapi bagaimana menjadikan diri kita untuk dapat meningkatkan derajat kualitas keimanan, kesalehan, dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Artinya, Idul Fitri itu tak hanya sekadar kembali pada yang suci, tapi dapat pula diartikan bagaimana ungkapan rasa syukur hamba-Nya kepada Allah SWT, karena diberikan kesempatan umur panjang atas kemenangan besar yang diperoleh setelah melaksanakan puasa ramadan," ujarnya.
Menurutnya, islam juga mengajarkan tentang
beberapa hal agar umat islam mengisi hari kemenangan dengan gembira tapi juga
bernilai ibadah.
Karena ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW, dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri.
Pertama adalah dimulai dengan
memperbanyak baca takbir pada malam
terakhir ramadan hingga pagi hari saat masuk satu Syawal.Foto | Para peserta dari masing-masing gampong melantunkan takbir di atas kendaraan mobil pick up yang sudah dihias.
Ada dua jenis takbir Idul Fitri yaitu, muqayyad (dibatasi), takbir yang dilakukan setelah salat, baik fardhu atau sunah. Dimana setiap selesai salat, umat islam dianjurkan untuk membaca takbir.
Kedua, mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah salat bisa dilakukan di setiap kondisi.
"Jadi, takbir Idul Fitri itu sebenarnya bisa dikumandangkan di mana saja, bisa di rumah, di jalan, di masjid atau tempat lainnya.
Dan kesunahan takbir Idul Fitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai Takbiratul Ihramnya Imam Salat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri bagi yang salat sendirian," terangnya.
Kecuali itu, nilai ibadah yang sangat luar biasa pahalanya adalah tradisi silaturahim saling mengunjungi dan bermaaf-maafan.
Foto | Forkopimda Sabang menghadiri lomba pawai takbir menyambut Idulfitri 1446 Hijriah di kawasan wisata Sabang Fair
Tentunya, tradisi tersebut sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Dimana ketika Idul Fitri tiba Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya. Begitu juga sebaliknya para sahabat juga datang ke rumah Rasulullah SAW.
Pada kesempatan itulah Rasulullah dan para sahabat saling mendoakan kebaikan satu sama lain. Sama seperti yang dilakukan umat Islam saat ini. Datang ke tempat sanak famili dan andaitolan dengan saling mendoakan.
"Insya Allah di hari yang Fitri ini menjadi momentum penting bagi kita semua setelah sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa. Pada bulan ramadan, kita seluruh umat islam menjalankan ibadah puasa menempa diri untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
Untuk itu mari kita jadikan hari kemenangan ini untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan memupuk nilai-nilai keikhlasan dan kesabaran. Semoga keikhlasan ini akan dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Lebih lanjut Ketua DPRK Sabang Magdalaina menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Sabang atas suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 termasuk juga suksesnya Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang berlangsung tertib dan lancar.
“Alhamdulillah PSU berjalan lancar, saya yakin ini adalah bukti kedewasaan masyarakat Kota Sabang dalam berpolitik mampu menjaga silahturahmi dengan baik.
Walaupun ada perbedaan pilihan dan dukungan, terbukti pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden, DPR-RI, DPD, DPRA dan DPRK Sabang sebelumnya terlaksana dengan baik.
Mudah-mudahan dengan semangat Idul Fitri
ini dan Ridha Allah SWT, tali silaturahmi dan persaudaraan kita di Sabang dapat
terus terjaga dengan baik serta menjadikan Kota Sabang terus maju dan
berkembang, Aamiin..," tutupnya.[ADV]
0 Komentar