Sabang dan Konservasi Laut: Upaya Pelestarian Ekosistem Laut Pulau Weh

 

Foto | Kadis Pariwisata Kota Sabang Syamsurizal

Sabang.AGN – Kota Sabang terus menegaskan komitmennya dalam pelestarian ekosistem laut di Pulau Weh melalui berbagai program konservasi yang melibatkan pemerintah, komunitas lokal, dan para wisatawan. Upaya ini menjadi bagian penting dalam menjaga keanekaragaman hayati serta mendukung pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, menyatakan bahwa keberhasilan pengelolaan ekosistem laut akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata dan perikanan.

“Kami aktif menginisiasi program konservasi, seperti rehabilitasi terumbu karang, penanaman mangrove, serta edukasi bagi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut,” ujar Syamsurizal, Sabtu (22/3/2025).

Salah satu lokasi utama yang menjadi fokus konservasi adalah kawasan Pulau Rubiah, yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya dan menjadi destinasi favorit snorkeling dan diving. Program pelestarian di kawasan ini melibatkan pemandu wisata, nelayan, serta lembaga swadaya masyarakat untuk menjaga keberlangsungan ekosistem.

Syamsurizal menambahkan, wisatawan juga diajak berperan aktif melalui kegiatan seperti coral transplantation dan beach clean-up, yang tidak hanya memberikan pengalaman wisata edukatif tetapi juga kontribusi langsung bagi kelestarian alam.

“Kami berupaya menciptakan kesadaran bahwa menjaga laut adalah tanggung jawab bersama, sehingga keindahan Sabang tetap lestari untuk generasi mendatang,” katanya.

Selain konservasi, pemerintah kota juga memperkuat regulasi terkait aktivitas wisata bahari, termasuk pembatasan jumlah pengunjung di zona tertentu dan pengawasan ketat terhadap aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan.

“Pengelolaan yang baik akan menjadikan Sabang sebagai contoh destinasi wisata bahari yang harmonis antara eksplorasi dan pelestarian alam,” ujar Syamsurizal.

Dengan dukungan berbagai pihak dan keseriusan dalam pengelolaan sumber daya alam, Sabang optimistis mampu mempertahankan statusnya sebagai salah satu pusat konservasi laut terbaik di Indonesia sekaligus destinasi wisata favorit.[REDAKSI]

0 Komentar