Mari Kita Tingkatkan Amal Ibadah di Bulan Ramadan

Foto | Jamaah salat tarawih padati Masjid Agung Babussalam Sabang

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Pahala di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan bulan lainnya. Rahmat, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT menjadi anugerah istimewa yang dimaknai dengan sejuta kemuliaan di dalamnya.

Di bulan Ramadan, seluruh amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal dan ibadah, seperti sedekah, membaca Al-Qur'an, memperbanyak zikir, salat malam, dan i'tikaf. Amalan-amalan ini mendatangkan limpahan pahala dan rahmat Allah SWT.

Foto | Memasuki ramadan keempat Masjid Agung Babussalam Sabang masih ramai dipadati jamaah salat tarawih wanita

"Jika ingin mengetahui pahala besar di bulan Ramadan, dalam hadist Rasulullah SAW disebutkan bahwa setiap amalan kebaikan yang dilakukan manusia akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Namun, amalan puasa adalah untuk Allah, dan Allah sendiri yang akan membalasnya. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat berjumpa dengan Sang Maha Pencipta," kata Ketua DPRK Sabang, Magdalaina.

Disebutkan, pahala puasa tidak hanya dilipatgandakan seperti amalan lainnya, tetapi nilainya tak terhingga. Orang yang berpuasa meninggalkan syahwat dan makanan karena Allah semata. Bahkan, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.

Foto | Sebelum melaksanakan salat tarawih jamaah Masjid Agung Babussalam Sabang melaksanakan salat sunat

Karena mulianya bulan Ramadan, puasa di bulan ini lebih berlipat pahalanya dibandingkan puasa di bulan lainnya. Allah menjadikan puasa Ramadan sebagai bagian dari rukun Islam, yang menjadi pondasi tiang agama. Puasa Ramadan juga merupakan perintah wajib Allah SWT, sehingga siapa saja yang menjalankannya akan mendapatkan pahala berlimpah.

Selain puasa, sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Rasulullah SAW adalah orang yang paling semangat bersedekah, khususnya di bulan Ramadan. Sedekah tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Foto | Suasana malam di Mesjid Agung Babussalam Sabang saat bulan Ramadan

"Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia. Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan akan menambah pahala yang berlimpah. Membaca Al-Qur'an juga merupakan sunnah Rasulullah SAW yang dijalankan selama Ramadan, termasuk melakukan i'tikaf," jelasnya.

I'tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk mencari keridhaan Allah SWT dan bermuhasabah atas perbuatan yang telah dilakukan. I'tikaf terbagi menjadi dua, yaitu i'tikaf sunnah dan i'tikaf wajib. I'tikaf sunnah dilakukan secara sukarela, seperti pada sepuluh hari terakhir Ramadan, sedangkan i'tikaf wajib dilakukan karena nazar (janji).

"Sekali lagi, saya mengajak masyarakat Sabang, mari kita tingkatkan dan perbanyak ibadah di bulan Ramadan ini. Mudah-mudahan Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan untuk kita semua. Aamiin Ya Robbal Alamin," ajaknya.[ADV]

0 Komentar