Sabang.AGN – Penjabat Wali Kota Sabang, Andri Nourman, AP., M.Si, menghadiri kegiatan Sosialisasi Peningkatan Pemahaman tentang Risiko dan Dampak Korupsi yang diikuti oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Sabang serta para Keuchik dan Ketua Tuha Peut Gampong dalam wilayah Kota Sabang. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pulau Weh, Kantor Wali Kota Sabang, pada Senin (17/2/2025).
Kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Muhibuddin, S.H., M.H., sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Muhibuddin memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai bentuk tindak pidana korupsi, mekanisme pencegahannya, serta dampak luas yang ditimbulkan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Korupsi bukan hanya soal kerugian negara, tetapi juga merusak sendi-sendi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dimulai dari pemahaman yang benar terhadap resiko dan dampaknya," ujar Muhibuddin.
Pj Wali Kota Sabang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan sosialisasi ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan, mulai dari level kota hingga ke tingkat gampong.
"Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh aparatur pemerintah di Kota Sabang, baik di tingkat SKPK maupun gampong, memahami dengan jelas batasan hukum dan etika dalam pengelolaan anggaran. Ini bagian dari ikhtiar kita membangun kultur anti korupsi di Sabang," kata Andri.
Ia juga menambahkan bahwa para aparatur gampong memiliki peran penting dalam menjaga integritas pemerintahan, mengingat besarnya dana yang dikelola langsung oleh pemerintahan desa saat ini.
Kegiatan ini berlangsung secara interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Antusiasme peserta menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini,
Pemerintah Kota Sabang berharap dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang
baik serta mencegah terjadinya penyimpangan sejak dini.[REDAKSI]
0 Komentar