Mari Kita Sambut Ramadan dengan Hati Bersih dan Saling Memaafkan

 

Foto | Mesjid Agung Babussalam Sabang pada malam hari

PEJABAT Wali Kota Sabang Mengajak Masyarakat Sabang Persiapkan Diri Menyambut Bulan Suci Ramadan dengan hati bersih dan saling memaafkan untuk menuju rahmat, berkah serta ridha Allah SWT.

Bulan suci Ramadhan telah di depan mata. Momentum penuh berkah ini menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, memperbaiki diri, dan memperkuat kepedulian sosial. Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, AP., M.Si, mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan persiapan maksimal.

“Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, maka akan mendapatkan ganjaran pahala serta dibebaskan dari api neraka. Oleh karena itu, mari kita persiapkan diri sebaik mungkin agar dapat meraih pahala dan keberkahan yang melimpah,” ujar Andri Nourman.

Foto | Suasana mak meugang di pasar daging dadakan Kota Sabang

Menurutnya, persiapan mental, fisik, dan spiritual sangat penting agar umat Islam dapat menjalani ibadah di bulan suci ini dengan maksimal. Membaca Al-Qur'an, memperbanyak sholat, serta meningkatkan amalan sedekah menjadi bagian dari cara terbaik dalam menyambut Ramadhan.

“Dalam hal sedekah, ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk peduli terhadap sesama, terutama mengingat kondisi ekonomi bangsa yang masih belum stabil. Kepedulian ini juga dapat kita salurkan kepada saudara-saudara Muslim kita di berbagai belahan dunia, seperti Palestina dan Rohingya, yang masih membutuhkan uluran tangan kita,” tambahnya.

Pj Wali Kota Sabang juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan menghormati nilai-nilai keislaman selama bulan suci ini. Selain berfokus pada peningkatan ibadah, Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun kesadaran sosial yang lebih kuat di masyarakat.

Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang, Drs. Marwan, menambahkan bahwa tahun ini, metode pelaksanaan shalat tarawih mengalami sedikit perubahan. Jika sebelumnya hanya satu imam yang bertugas sepanjang bulan Ramadhan, kini para hafiz dari Sabang akan bergiliran memimpin shalat tarawih.

“Untuk pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Agung Babussalam tetap seperti biasa, yakni 20 rakaat dengan satu malam satu juz Al-Qur'an. Namun, metode imamnya telah berubah. Kini, hafiz-hafiz dari Sabang akan diberikan kesempatan untuk memimpin shalat secara bergantian, sesuai dengan jadwal yang telah disusun,” jelasnya.


Foto | Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman menghadiri doa dan zikir bersama di Mesjid Agung Babussalam Sabang

Selain itu, mulai malam ke-21 hingga akhir Ramadhan, Masjid Agung Babussalam juga akan menyelenggarakan qiyamul lail (shalat malam) pada pukul 02.00 dini hari. Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an akan diadakan pada malam ke-17 Ramadhan dengan menghadirkan penceramah asal Sabang, Tgk. Dedy Maskur. 

Ceramah subuh juga akan digelar di Masjid Agung secara berkala, sekitar 15 kali sepanjang Ramadhan. Sedangkan pada malam Idul Fitri, Pemkot Sabang berencana mengadakan pawai takbir, serta melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan terbuka jika cuaca memungkinkan. Jika hujan, shalat Idul Fitri akan dialihkan ke Masjid Agung Babussalam.

“Kami juga mengadakan pengajian rutin bagi para pegawai pemerintah dan masyarakat umum. Setiap minggunya akan ada beberapa sesi pengajian setelah shalat berjamaah di masjid. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman keislaman dan menambah keberkahan selama Ramadhan,” tambah Marwan.

Foto | Kegiatan sahadah tasmi' hafalan 30 juz al-quran di Mesjid Agung Babussalam Sabang

Himbauan dan Seruan Ramadhan

Sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana Ramadhan yang kondusif dan penuh khidmat, Pemkot Sabang bersama unsur Forkopimda akan mengeluarkan seruan bersama. Seruan ini mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan, menjauhi kegiatan yang mengganggu ibadah seperti balapan liar dan petasan, serta menjaga ketertiban.

Khusus bagi para pedagang makanan, dihimbau untuk menaati aturan yang telah menjadi kesepakatan bersama, yaitu tidak berjualan makanan di pagi dan siang hari, serta baru boleh membuka lapak setelah sholat Ashar.

Selain itu, instansi pemerintah juga didorong untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah dan pengajian rutin di masjid-masjid. Pengajian ini diadakan pada hari kerja, sementara akhir pekan diberikan kelonggaran bagi pegawai untuk beribadah di tempat masing-masing.

 

Foto | Suasana didalam Mesjid Agung Babussalam Sabang

Marhaban Ya Ramadhan

Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, AP., M.Si, menyampaikan harapannya agar Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Sabang.

“Selamat datang bulan suci Ramadhan 1446 H. Semoga kita semua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak amal, dan memperkuat solidaritas sosial. Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai momentum memperbaiki diri, meningkatkan kepedulian, dan menjadikan Kota Sabang semakin baik,” tutupnya.[ADV]

0 Komentar