Ketua PWI Kota Sabang Jalalluddin Zky (Foto:dok acehglobalnews.id)
Sabang.AGN – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sabang, Jalaluddin, ZKY, mengeluarkan pernyataan keras terkait maraknya judi online yang kian meresahkan masyarakat.
Ia meminta aparat penegak hukum bertindak tegas untuk menghentikan aktivitas ilegal ini yang dianggapnya tidak hanya melanggar hukum tetapi juga menghancurkan moral masyarakat, khususnya generasi muda.
“Judi online adalah ancaman besar yang harus segera ditangani. Dampaknya sangat merusak, terutama bagi generasi muda. Jika ini dibiarkan, masa depan mereka akan hancur. Saya mendesak aparat hukum untuk bertindak cepat dan tegas,” ujar Jalaluddin, Jumat (10/1/2025).
Jalaluddin juga menyoroti fenomena anak sekolah yang sering nongkrong di warung, terutama pada malam hari. Ia menilai, perilaku tersebut berpotensi merusak karakter dan menjerumuskan mereka ke pergaulan yang tidak sehat.
Ia menyerukan kepada pemilik warung untuk ikut bertanggung jawab menjaga moralitas generasi muda dengan membatasi aktivitas anak sekolah di tempat mereka, termasuk mematikan akses Wi-Fi pada malam hari.
“Pemilik warung memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan bebas. Jangan biarkan warung menjadi tempat nongkrong anak-anak hingga larut malam. Ini sangat berbahaya bagi masa depan mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jalaluddin mendorong Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang untuk segera mengeluarkan surat edaran bersama. Menurutnya, kebijakan tertulis yang tegas dapat menjadi langkah strategis untuk memberantas judi online dan menekan aktivitas tidak sehat di kalangan anak sekolah.
“Forkopimda harus bergerak cepat. Surat edaran yang jelas akan memberikan panduan bagi masyarakat dan pelaku usaha dalam mendukung upaya ini. Kita tidak boleh menunggu sampai masalah ini semakin parah,” katanya.
Jalaluddin menekankan bahwa upaya menjaga moralitas dan membangun masa depan generasi muda bukan hanya tugas aparat hukum, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Ia berharap seluruh pihak dapat bersinergi untuk menciptakan Sabang sebagai wilayah yang aman dan kondusif.
“Judi online dan perilaku anak sekolah yang tidak terkontrol adalah masalah serius. Kita semua harus mengambil bagian untuk melindungi generasi muda. Ini demi Sabang yang lebih baik dan generasi yang berdaya saing,” pungkasnya dengan penuh harap.(REDAKSI)
0 Komentar