Foto | Tim Korfball Jawa Barat saat berada di GOR Merah Putih Sabang pada PON XXI Aceh - Sumut 2024
Sabang.AGN - Jawa Barat harus puas dengan membawa pulang
Tiga medali perak dalam cabang olahraga (Cabor) Korfball pada PON XXI
Aceh-Sumut.
Kekalahan ini memperpanjang rekor perak mereka setelah gagal
di tiga kategori berbeda, yaitu K4-2Korf, K4-1Korf, dan K8.
Saat ditemui Wartawan, Manager Tim Korfball Jawa Barat,
Herry Muliadi mengatakan, bahwa timnya telah berjuang semaksimal mungkin dalam
setiap pertandingan pada event kali ini.
"Anak-anak sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka, namun pada akhirnya takdir yang menentukan hasilnya," kata Herry, Senin (16/9/2024).
Dijelaskan, pada kategori K4-2 Korf, Jawa Barat harus
mengakui keunggulan tim Aceh dengan skor 9-6. Selanjutnya, di kategori K4-1 Korf,
tim DKI Jakarta berhasil menaklukkan Jawa Barat di final dengan skor telak 9-2.
Kekalahan ketiga
datang dari kategori K8, di mana DKI Jakarta kembali menumbangkan Jawa Barat
dengan skor 16-10.
Meskipun gagal meraih emas, Herry tetap bersyukur atas tiga
medali perak yang diperoleh dalam kategori K4-2Korf, K4-1Korf, dan K8. Ia juga
menyinggung soal fasilitas di GOR yang sangat memadai, meskipun ada satu
kekurangan yang menjadi perhatian, yaitu atap yang bocor saat hujan deras.
Berbicara mengenai persiapan ke depan, Herry menyebutkan
bahwa mereka akan fokus pada pembinaan bibit muda untuk menghadapi Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) di tahun 2026.
"Kami akan mencari talenta muda karena beberapa pemain
saat ini sudah mendekati batas usia dan akan digantikan dengan generasi
baru," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih tim Jawa Barat, Apriandi Sinaga,
mengakui keunggulan DKI Jakarta dalam hal kelengkapan posisi pemain. "DKI
Jakarta memiliki formasi pemain yang lebih lengkap, dan itu menjadi salah satu
faktor kekalahan kami," ujar Apriandi.
Ia juga mengatakan, bahwa tim Jawa Barat akan melakukan
evaluasi menyeluruh dengan target meraih emas pada PON berikutnya.
"PON ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, dan kami
akan melakukan evaluasi penuh untuk mencapai target emas di masa depan,"
tutup Apriandi.(PIM)
0 Komentar