Foto | Arya Sidharta saat di stadion Sabang Merauke Sabang |
Sabang.AGN - Technical Delegate Aerosport Aeromodelling Arya
Sidharta, mengatakan, pertandingan cabang olahraga Aeromodelling di stadion
Sabang Merauke dan Lanud Maimun Saleh Sabang sukses.
“ Kami mengucapkan rasa syukur atas pembukaan cabor
aeromodelling dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut akhirnya
dapat digelar di Kota Sabang. Stadionnya bagus kami sangat nyaman. Sejak
kemarin sudah laksanakan pertandingan ini bisa dikatakana kita berhasil, dan
saya juga apresiasi kepada penonton yang begitu antusias menyaksikan
pertandingan ini,” katanya.
Dijelaskan, setiap kategori berbeda, kalau kemarin di
stadion Sabang merauke setiap pilot berusaha memutus ekor pesawat lawan. Pada
perlombaan hari ini, peserta bersaing dalam balapan dengan tantangan
menyelesaikan 100 lap dalam babak penyesuaian dan 200 lap di babak final.
Kecepatan dan keterampilan tak hanya menjadi kunci bagi para
pilot, tetapi juga para mekanik yang harus mampu menangani dua kali pitstop
untuk mengisi bahan bakar dan menyalakan kembali mesin pesawat.
"Mekanik juga harus sangat piawai. Menyalakan mesin
yang masih panas setelah pengisian bahan bakar itu tidak mudah dan menjadi
bagian penting dari perhitungan waktu," tambahnya.
Arya menjelaskan bahwa total terdapat 12 nomor lomba yang
dibagi menjadi tiga kategori, yakni terbang bebas (tanpa kendali), terbang
dengan tali (seperti lomba hari pertama dan kedua), dan terbang dengan kendali
radio.
Dia juga mengatakan, sebanyak 18 provinsi turut serta dalam
kompetisi aeromodelling ini, dengan setiap nomor lomba memiliki jumlah peserta
yang bervariasi dari masing-masing provinsi.
"Ada dua nomor khusus untuk putri, dua nomor khusus
untuk putra, dan sisanya terbuka untuk diikuti oleh baik putra maupun putri,
bahkan dalam kelas beregu bisa campuran," jelasnya.
Arya juga memberikan pujian terhadap fasilitas lapangan F2C
di Lanud Maimun Saleh. Ia merasa senang karena fasilitas ini sangat mendukung
jalannya perlombaan. Menurutnya, aeromodelling tak membutuhkan banyak persiapan
lapangan, hanya butuh area tanah yang luas. Namun, kondisi angin di Sabang yang
dekat dengan laut menjadi perhatian utama.(PIM)
0 Komentar