Foto | Menteri
KKP Sakti Wahyu Trenggono didampingi Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal, ZA, M.Si
bersama Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman meletakkan batu pertama pembangunan
SKPT
PENJABAT Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal, ZA, M.Si.,
mengatakan, pemerintah Aceh akan menjadikan Sabang sebagai salah satu
prioritas dalam pembangunan perikanan untuk tahun 2025.
Adapun yang menjadi dasar prioritas tersebut adalah
dimulainya kegiatan pembangunan Pelabuhan Perikanan Sentra Kelautan dan
Perikanan Terpadu (SKPT) di Gampong Ie Meulee, Kota Sabang, Senin, 26 Agustus
2024.
Dimana diharapkan dengan adanya pembangunan SKPT itu akan
memperkuat sektor perikanan yang ada di Kota Sabang sekaligus dapat
meningkatkan kesejahteraan para nelayan Sabang.
"Kita harapkan, kehadiran Menteri Kelautan dan
Perikanan ke Sabang sangat penting dan menjadi tanda akan bangkit dan hidupnya
kembali sektor perikanan di Sabang,” kata Pj Gubernur Aceh Safrizal.
Foto | Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono foto bersama dengan para nelayan Sabang penerima bantuan boat dan alat pancing |
Karena Sabang sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan
perikanan untuk tahun 2025, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi
ekonomi lokal dengan meningkatkan infrastruktur perikanan serta mendukung
kesejahteraan nelayan dan komunitas sekitar.
Pelabuhan perikanan ini dirancang untuk memberikan
kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal.
Untuk tahap awal, proyek ini nantinya akan melibatkan tenaga
kerja lokal yang bertujuan untuk memberi dampak positif khususnya bagi nelayan tradisional
yang ada di Sabang. Selain itu juga pembangunan itu diharapkan tidak hanya
meningkatkan infrastruktur perikanan tetapi juga mendukung perekonomian lokal
secara keseluruhan.
"Kita harapkan dukungan dari berbagai pihak akan
mempercepat realisasi proyek dan semua bantuan. alatnya bisa bermanfaat bagi
masyarakat," ujarnya.
SKPT Modal
Penting Pengembangan Daerah Terluar
MENTERI Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, pembangunan SKPT Ie Meulee adalah modal penting dalam pengembangan daerah terluar yang memiliki sumber daya alam kelautan dan perikanan melimpah.
Foto | Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono didampingi Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal, ZA, M.Si bersama Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman menuju pembangunan SKPT |
Termasuk juga nantinya akan fokus memperkuat sektor
investasi dan pasar perikanan yang ada di Sabang dengan memberikan bantuan
kepada nelayan.
"Kami akan berikan bantuan kepada para nelayan berupa
kapal beserta alat tangkap dengan kapasitas di atas 30 GT lewat koperasi
nelayan. Nanti saya akan minta juga dukungan dari pemerintah daerah agar bantuan
ini dapat segera terealisasi.
Kami berharap proyek ini mendukung program penangkapan ikan
terukur dan meningkatkan pengelolaan sumber daya perikanan, nantinya,”
sebutnya.
Investasi di sektor ini akan mencakup pembangunan sarana
prasarana, termasuk subsidi bahan bakar, alat tangkap, serta mendatangkan pasar
ke daerah tersebut.
“Kami berharap bahwa dalam waktu satu tahun sejak
groundbreaking pembangunan SKPT akan selesai dan mulai memberikan manfaat
signifikan bagi komunitas nelayan dan ekonomi lokal,” tambahnya.
Foto | Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono melakukan foto bersama |
Pun begitu, nantinya sangat diperlukan lima landasan utama
dalam pengelolaan perikanan diantaranya adalah pengembangan ruang konservasi
laut, penangkapan ikan yang terukur dengan kuota.
Termasuk juga pengembangan budidaya perikanan seperti tuna
farming, perlindungan pulau-pulau kecil pesisir, dan partisipasi masyarakat
nelayan dalam pembersihan sampah plastik di laut.
“Jadi, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Aceh,
Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Jepang melalui Japan International
Cooperation Agency
JICA, kami yakin bahwa pengelolaan yang baik dan sinergi
akan membantu daerah ini tumbuh dan berkembang secara signifikan,” kata
Trenggono.
Pembangunan SKPT
Berikan Dampak Positif
PEJABAT Wali Kota Sabang Andre Nourman berharap peresmian
SKPT dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Hal tersebut bisa didapat dengan meningkatkan infrastruktur
perikanan, serta mendukung kesejahteraan nelayan dan komunitas sekitar.
Foto | Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono melakukan foto bersama |
Seperti yang diutarakan bapak Pj Gubernur Aceh Safrizal bahwa, diharapkan bersama peresmian SKPT ini menandai dimulainya pembangunan pelabuhan yang akan memperkuat sektor perikanan Kota Sabang.
Dengan dilakukannya pengembangan daerah terluar yang
memiliki sumber daya alam kelautan dan perikanan melimpah di Sabang ini membuka
peluang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sabang.
Harapannya, proyek tersebut dapat mendukung
program penangkapan ikan terukur sekaligus dapat meningkatkan pengelolaan
sumber daya perikanan yang ada di Sabang.
"Pak menteri sudah berjanji, ke depan akan fokus pada
penguatan nelayan dari sisi produksi dan sarana prasarana serta memperkuat
sektor investasi dan pasar perikanan di Sabang.
Namun, hal itu pastinya tidak terlepas dengan adanya
dukungan dari Pemerintah Aceh, Pemerintah Jepang melalui Japan International
Cooperation Agency (JICA)," terangnya.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Menteri
Perikanan dan Kelautan bahwa pembangunan SKPT ini akan mencakup banyak fasilitas
seperti dermaga, bengkel nelayan, mesin es, serta sentra kuliner dan pengisian
bahan bakar.
Bahkan Pemerintah Jepang melalui JICA juga akan memberikan
dukungan teknis, termasuk pelatihan untuk nelayan dan bantuan kepada komunitas
lokal dalam pengolahan produk perikanan.
Saya yakin semua rencananya ini akan memberikan manfaat
besar bagi Sabang khususnya akan meningkatkan kesejahteraan nelayan di
Sabang," tutupnya.(ADV)
0 Komentar