Foto | Ketua Tim LPPM ITB, Dr.rer.nat Fifi Fitriyah Masduki di Aula Kantor Bappeda Kota Sabang (12/06).
Sabang.AGN - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) menyelenggarakan pengabdian
kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaknasakan di Aula Kantor Bappeda Kota
Sabang yang bertajuk " Pendampingan Penguatan Kemampuan Kader dan Ahli
Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di Laboratorium untuk Penanganan Penyakit
Zoonosis di Wilayah Kota Sabang, Provinsi Aceh ", Selasa (12/06/2024).
Ketua Tim LPPM ITB, Dr.rer.nat
Fifi Fitriyah Masduki mengatakan, Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui
Skema Bottom Up LPPM ITB, menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang
bertujuan untuk memperkuat kemampuan kader dan Ahli Teknologi Laboratorium
Medik (ATLM) di Kota Sabang dalam menangani penyakit Zoonosis.
Salah satu aspek penting dalam pencegahan dan pengendalian
zoonosis dan penyakit infeksius baru adalah adanya sistem surveilans penyakit
zoonosis yang efektif dan memiliki cakupan global. Sistem surveilans yang
terintegrasi dan global perlu mendeteksi kemunculan penyakit pada populasi
manusia atau hewan sedini mungkin untuk memicu penyelidikan wabah penyakit
secara tepat waktu.
“ Proses ini meliputi pengumpulan spesimen, analisis, dan
konfirmasi laboratorium mengenai penyebab wabah, serta kemampuan diagnostik
klinis yang memungkinkan diagnosis “lapangan” yang tepat waktu terhadap
penyakit zoonosis yang muncul,” kata Dr Fifi Fitriyah Masduki.
Dia Juga mengatakan, untuk mendukung sistem surveilans di
Kota Sabang, individu yang berpengetahuan dan terampil sangat dibutuhkan untuk
menyelidiki wabah penyakit di lapangan, mengidentifikasi penyebabnya, sumber
infeksi, dan faktor risiko yang dapat ditindaklanjuti.
Secara keseluruhan terdapat dua tujuan utama dalam kegiatan
ini:
1. 1. Edukasi mengenai penyakit zoonosis yang telah
dan kemungkinan dapat terjadi di daerah dengan banyaknya satwa liar dan hewan
pembawa/vektor penyakit zoonosis.
2. 2. Meningkatkan kemampuan ATLM dalam pengumpulan
spesimen, analisis, dan konfirmasi laboratorium untuk mendukung sistem
surveilans penyakit zoonosis di Kota Sabang.
Lebih lanjut Dr Fifi Fitriyah Masduki mengatakan, demi mencapai tujuan kegiatan ini, aspek edukasi sains mengenai penyakit zoonosis dikemas dalam bentuk pelatihan luar jaringan (offline) dengan narasumber dari Dosen Biokimia FMIPA ITB, SITH ITB, serta peneliti BRIN yang berpengalaman dalam sistem surveilans penyakit zoonosis. Kegiatan ini juga dipadukan dengan workshop berupa praktikum atau kerja praktik dalam pengumpulan spesimen, serta analisis dan konfirmasi di laboratorium.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sistem surveilans
penyakit zoonosis di Kota Sabang dapat lebih efektif dalam mendeteksi dan
mengendalikan penyakit, sehingga kesehatan masyarakat dapat lebih terjaga.
Selain itu diharapkan kemandirian UPTD Labkesda Dinkes Kota Sabang lebih meningkat
untuk menghadapi segala permasalahan Penyakit Zoonosis di Kota Sabang,
tambahnya lagi.(PIM)
0 Komentar