Tiga Sektor Menjadi Penggerak Perekonomian Sabang

Foto | Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi saat berikan sambutan Musrenbang tingkat Kota di Aula Bappeda Kota Sabang

PEJABAT Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan, untuk meningkatkan perekonomian Kota Sabang ada tiga sektor yang dapat dimanfaatkan. Dan ini perlu ditingkatkan secara kualitas serta harus dapat dikelola dengan sebaik mungkin guna menjadikan Kota Sabang ke arah lebih baik dan maju.

Dari ketiga sektor yang manjadi unggulan adalah sektor pariwisata yang merupakan prioritas utama. Sehingga menjadi perhatian khusus untuk dapat dikelola secara baik dan lebih profesional.

Baru selanjutnya diikuti sektor perikanan dan juga pemanfaatan sektor perdagangan dengan status Sabang sebagai pelabuhan bebas.

Jadi, bila ketiga sektor ini dapat berjalan sesuai harapan, pastinya  akan mendorong sektor-sektor lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Sabang," ungkap Reza Fahlevi.

Menurutnya, semua itu harus bergerak dari apa yang dimiliki Sabang dan apa yang menjadi potensi serta peluang kekuatan pada tiga sektor tersebut.

Meskipun masih banyak kelemahan dan kekurangan, namun paling tidak bisa ditutupi dengan perbaikan secara maksimal serta ditangani secara bersama-sama. 

Untuk itulah pentingnya kolaborasi dari semua pihak pemangku kepentingan guna mencapai tujuan yang terbaik buat masyarakat Sabang.

Sebab seperti diketahui bersama, dari apa yang telah dilalui selama ini tentu menjadi sebuah bagian dari proses evaluasi yang dilakukan terhadap perjalanan dari proses kerja sama kolaborasi yang selama ini telah dihasilkan. 

Sehingga pada akhirnya apa yang menjadi tujuan tersebut dapat memberi arti positif untuk kemajuan Kota Sabang ke depan.

"Kita harus dapat mengoptimalkan kolaborasi dalam menjalan tiga sektor unggulan itu dengan berbagai pihak.

Agar nantinya sumber daya yang kita miliki akan lebih optimal dan dapat mendukung pelaksanaan tugas ataupun fungsinya.

Untuk itulah, pentingnya pelaksanaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Sabang Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Kota (RKPK) Sabang Tahun 2025.

Karena dalam kegiatan Musrenbang nanti terdapat dua agenda yang akan dilaksanakan, yang pertama Musrenbang RPJP untuk menyusun arah kebijakan pembangunan Kota Sabang 20 tahun ke depan, dan Musrenbang RKPK untuk tahun 2025," terangnya.

Meski telah mengalami kemajuan secara signifikan di sektor pariwisata, namun banyak hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya adalah kualitas dan pelayanan. 

Foto |Seluruh pejabat dan perangkat gampong mengikuti Musrenbang 2025 di Aula Kantor Bappeda Sabang 
Sehingga harapannya Pariwisata Kota Sabang dapat naik kelas dan mampu bersaing ke tingkat nasional hingga internasional.

"Pada prinsipnya khusus di sektor pariwisata kita ingin menjadi pemain yang punya standar di internasional, kalau selama ini katakanlah wisatawan kita lebih banyak lokal dari Aceh, Sumut, dan sebagian kecil Jakarta.

Tapi ke depannya kita harus bisa naik kelas sehingga dapat lebih maju, dan ini bukan tanpa alasan  karena kita dekat dengan beberapa negara yang potensial seperti, Thailand, Singapura dan Malaysia. Jadi sangat wajar kalau kita harus bisa menjadi pemain di kawasan ini, dengan kekuatan yang ada," ujarnya.

Kecuali itu katanya lagi, untuk naik kelas banyak hal yang harus diperbaiki, seperti fasilitas, aksesibilitas, dan konektivitas.

Termasuk juga peningkatan kualitas daya tarik, pelayanan yang mampu bersaing sesuai standar internasional mulai dari akomodasi, resort, restoran dan sebagainya.

"Semua dari peningkatan kualitas ini kunci dan kekuatannya ada pada masyarakat kita terutama para pelaku wisata yang ada di Sabang.

Dalam hal ini tentu harus ada kolaborasi dari semua pihak terutama dalam peningkatan kualitas, karena di Sabang ini tokoh utamanya adalah masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan itu juga Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi berharap, dengan kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan Musrenbang nanti, dapat menyusun kebijakan pembangunan terbaik untuk mewujudkan Sabang Kota pariwisata yang maju, berakhlak, dan berkelanjutan.

Kerena dinamika kultur dan perkembangan zaman telah secara nyata merubah konstelasi kehidupan, budaya serta segala hal yang berkaitan dengan keseharian, telah berganti dan akan terus berganti waktu demi waktu.

"Sekarang ini peran strategis pariwisata dalam perekonomian di Sabang sangat dominan dan diprediksi akan semakin meningkat untuk ke depannya.

Ini dikerenakan pariwisata telah dijadikan sebagai lokomotif baru pertumbuhan ekonomi yang menjadi pilihan kebijakan strategis yang tepat.

Kerena selain pariwisata telah banyak berkontribusi besar terhadap perekonomian juga sangat berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja.

Untuk itulah,  pariwisata menjadi fokus utama kita di Sabang untuk terus diedukasi agar sejalan dengan apa yang dibutuhkan oleh para wisatawan yang datang berkunjung ke Sabang," tutupnya.(ADV)

0 Komentar