Idulfitri Hari Kemenangan bagi Umat Islam

Foto | Berbagai kendaraan mobil pick up dihiasi dengan berbagai bentuk kubah mengikuti lomba pawai takbir mewakili gampong masing-masing

KETUA DPRK Sabang Muhammad Nasir mengatakan, makna Idulfitri memiliki arti penting bagi seluruh umat islam. 

Karena pada hari tersebut, seluruh umat islam menjadikan Idulfitri sebagai hari kemenangan usai melaksanakan puasa ramadan yang telah dijalani satu bulan penuh. 

Serangkaian silaturahmi pasti dilakukan pada momen tersebut dengan saling bermaafan dan berkumpul bersama keluarga besar.

Makanya, memahami makna Idulfitri juga dapat membuat seseorang merasa selalu bersyukur pada Allah SWT.

Foto | Antusias masyarakat Sabang menyaksikan pawai malam takbir menyambut Idulfitri 1445 Hijriah di kawasan wisata Sabang Fair

Karena disaat itulah Idulfitri bagi umat Islam tetap dirayakan dengan gema takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil. 

"Jadi, harus diketahui juga makna Idulfitri bukan sekadar merayakannya dengan pakaian baru tetapi bagaimana menjadikan diri kita untuk dapat meningkatkan derajat kualitas keimanan, kesalehan, dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. 

Artinya, Idulfitri itu tak hanya sekadar kembali pada yang suci,  tapi dapat pula diartikan bagaimana  ungkapan rasa syukur hamba-Nya kepada Allah SWT, karena diberikan kesempatan umur panjang atas kemenangan besar yang diperoleh setelah melaksanakan puasa ramadan," ujarnya. 

Foto | Para peserta dari masing-masing gampong melantunkan takbir di atas kendaraan mobil pick up yang sudah dihias

Menurutnya, islam juga mengajarkan tentang beberapa hal agar umat islam mengisi hari kemenangan dengan gembira tapi juga bernilai ibadah.

Karena ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW, dalam  menyambut dan merayakan Idulfitri.

Pertama adalah dimulai dengan memperbanyak  baca takbir pada malam terakhir ramadan hingga pagi hari saat masuk satu Syawal. 

Ada dua jenis takbir Idulfitri yaitu, muqayyad (dibatasi), takbir yang dilakukan setelah salat, baik fardhu atau sunah. Dimana setiap selesai salat, umat islam dianjurkan untuk membaca takbir. 

Foto | Forkopimda Sabang menghadiri lomba pawai takbir menyambut Idulfitri 1445 Hijriah di kawasan wisata Sabang Fair

Kedua, mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah salat bisa dilakukan di setiap kondisi.

"Jadi, takbir Idulfitri itu sebenarnya bisa dikumandangkan di mana saja, bisa di rumah, di jalan, di masjid atau tempat lainnya.

Dan kesunahan takbir Idulfitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai Takbiratul Ihramnya Imam Salat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri bagi yang salat sendirian," terangnya.

Kecuali itu,  nilai ibadah yang sangat luar biasa pahalanya adalah tradisi silaturahim saling mengunjungi dan bermaaf-maafan.

Tentunya, tradisi tersebut sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Dimana ketika Idulfitri tiba Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya. Begitu juga sebaliknya  para sahabat juga datang ke rumah Rasulullah SAW.

Pada kesempatan itulah Rasulullah dan para sahabat saling mendoakan kebaikan satu sama lain. Sama seperti yang dilakukan umat Islam saat ini. Datang ke tempat sanak famili dan andaitolan dengan saling mendoakan.

Foto |Foto bersama para pemenang lomba pawai takbir Idulfitri 1445 Hijriah di kawasan wisata Sabang Fair 

"Insya Allah di hari yang Fitri ini menjadi momentum penting bagi kita semua setelah sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa. Pada bulan ramadan, kita seluruh umat islam menjalankan ibadah puasa menempa diri untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.

Untuk itu mari kita jadikan hari kemenangan ini untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan memupuk nilai-nilai keikhlasan dan kesabaran. Semoga keikhlasan ini akan dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Lebih lanjut Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Sabang atas suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Ia berharap untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan November 2024 ini juga bisa berjalan dengan lancar tanpa ada perpecahan.

“Saya yakin ini adalah bukti kedewasaan masyarakat Kota Sabang dalam berpolitik mampu menjaga silahturahmi dengan baik. 

Walaupun ada perbedaan pilihan dan dukungan, terbukti pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden, DPR-RI, DPD, DPRA dan DPRK Sabang terlaksana dengan baik.

Mudah-mudahan dengan semangat Idulfitri dan Ridha Allah SWT, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Sabang juga bisa berjalan sukses dan lancar, Aamiin..," tutupnya.(ADV)

0 Komentar