Foto | Jumpa Pers terkait pembukaan SMF 2024 di Tugu Kembar Sabang-Merauke (15/02)
Sabang.AGN - Perhelatan akbar Sabang Marine Festival 2024 (SMF24) semakin dekat. Event bahari terbesar di Aceh yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 oleh Kemenparekraf RI ini, diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata daerah, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Event ini menjadi salah satu strategi yang sangat efektif dalam mempromosikan destinasi wisata atau daerah. Dengan event kita harapkan berdampak positif secara ekonomi, karena banyak masyarakat dan para pelaku UMKM yang terlibat," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis (15/2/2024).
Hal tersebut disampaikannya pada Konferensi Pers SMF24, di Tugu Kembar Sabang-Merauke, yang turut dihadiri Wakil Kepala BPKS T. Zanuarsyah, serta Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh T. Hendra Faisal.
Selain membawa dampak pada peningkatan ekonomi, menurut Reza, SMF24 juga merupakan salah satu cara melestarikan nilai-nilai tradisi budaya, sarana edukasi bagi masyarakat, serta menjadi wadah kreatifitas pelaku seni untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan bakatnya.
"Yang paling penting adalah event ini menjadi salah satu media mempromosikan Kota Sabang ini ke kancah nasional maupun internasional. Semoga event ini berjalan sukses dan lancar serta membawa dampak yang positif bagi Aceh, khususnya kota Sabang," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala BPKS T. Zanuarsyah, menjelaskan pihaknya terus berupaya menguatkan citra SMF sebagai salah satu tujuan singgah bagi para yachter yang melintasi perairan Kota Sabang.
"Konsepnya sama dengan tahun lalu tapi akan dikemas dengan lebih baik lagi, yang dipadukan dengan kegiatan dan atraksi menarik, bersamaan dengan event lainnya. SMF semakin dekat, yang diharapkan kegiatan ini akan dipersiapkan dengan baik ke depannya," jelasnya.
Bersamaan dengan itu, pihaknya juga sudah mendata terdapat 8 yacht, berasal dari Jerman, Thailand, Singapura, Amerika dan lainnya, yang akan hadir pada ajang SMF24 di Kota Sabang.
"Yacht yang sudah terdaftar sudah 8 kapal mudah-mudahan bisa bertambah terus, karena konsep awal SMF itu dulu lebih ke mendatangkan yacht atau kapal layar. Namun, sekarang kita lebih mengedepankan pesta rakyat disamping juga mendatangkan kunjungan yacht ke Sabang," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, T Hendra Faisal menerangkan pagelaran kolaborasi ini merupakan apresiasi bersama yang diharapkan menjadi event terbesar penyumbang kunjungan wisatawan ke Aceh.
"Pada SMF24 ini, dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh Insya Allah sama seperti tahun 2023. Kami juga mengapresiasi SMF yang sudah dua tahun berturut-turut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN)," ujarnya
Kemudian dikatakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh akan meluncurkan Kalender of Event Aceh atau Khasanah Piasan Nanggroe tahun 2024, bertepatan dengan opening SMF24.
"Mudah-mudahan, penegasan launching Kalender of Event Aceh atau Khasanah Piasan Nanggroe tahun 2024, bertepatan dengan opening SMF24, ini menandakan dampak yang sangat baik bagi para pelaku pariwisata," tambahnya.(REDAKSI)
0 Komentar