Foto | Reza Fahlevi bersama peserta termuda di Weh Ocean Festival |
Reza mengatakan festival ini bukan hanya merayakan kekayaan dan keindahan alam bawah laut, tetapi juga tentang menyatukan antar sesama kita untuk melestarikan dan melindungi sumber daya alam yang sangat berharga ini.
"Hari ini bukan hanya tentang weh ocean festival tahun 2023 menjadi cermin dari tekad kita untuk menjaga dan memelihara keberagaman ekosistem laut di sekitar kita," kata Reza, dalam sambutannya, Sabtu, (02/12/2023).
Menurut dia, kota kecil di ujung barat Indonesia ini memang dikenal dengan sebutan Pulau Weh, untuk itu suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi masyarakat atas terlaksananya festival ini.
"Lautan adalah kehidupan, dan hari ini kita berkomitmen untuk memahami, menghargai, dan melindungi keindahan yang luar biasa ini," ujarnya.
Foto | Bersama Forkopimda dan peserta dari Weh Ocean Festival di Pantai Gapang |
"Mari kita jadikan event festival ini sebagai panggung bagi ide-ide inovatif, kolaborasi, dan aksi nyata untuk melindungi dan melestarikan lingkungan laut kita. bersama-sama," kata Reza.
Adapun peserta yang ikut dalam ajang festival ini berjumlah 79 peserta, yang terdiri dari sejumlah atlet dari berbagai provinsi lain, serta termasuk dari kabupaten atau kota di Aceh diundang pada acara tersebut.
Ada dua kategori perlombaan dalam festival ini, yakni Oba 5 Point putra dan putri serta Fins Swimming 2.000 meter dan 1.000 meter putra dan putri, dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 50,7 juta lebih.
Para peserta terdiri dari pelajar, perorangan, umum, dan
atlet-atlet Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) se-Aceh.(Redaksi)
0 Komentar