Randis yang Diduga Direntalkan Ternyata Milik Pemerintah Gampong Paya


Foto | Dua orang turis asing menggunakan Randis milik Pemerintah Gampong Paya
Sabang.AGN – Kendaraan Dinas Roda Dua yang diduga disewakan/direntalkan kepada turis asing pada Selasa (19/12/2023), ternyata milik Pemerintah Gampong Paya, Kota Sabang.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Sabang, Adi Akmal Ketika dikonfirmasi terkait data kendaraan tersebut mengatakan, bahwa benar bahwa kendaraan dinas tersebut tercatat sebagai Aset dari Pemerintah Kota Sabang.

“ BL 2184 MB, tercatat sebagai Aset Pemerintah Gampong Paya,” Ujar Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Sabang, Adi Akmal Ketika dikonfirmasi malam tadi.

Adi mengaku sudah menindaklanjuti hal ini kepada pihak terkait yakni Asisten 3 Pemko Sabang dan Kepala Bidang Aset untuk memantau dan menindaklanjutinya.

Pejabat Keuchik Paya Seunara, Hasyidin Ketika dikonfirmasi mengaku bahwa kendaraan ini milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Direntalkan seharga Rp 100.000 per harinya.

“ Nyan Honda BUMG, bek cucok ureng ron,” jawab Hasyidin dalam pesan Whastapp yang diterima wartawan Selasa, 19 Desember 2023 Pukul 21.31 WIB.

Dirinya juga mengaku bahwa memang direntalkan “ Ya bos, 100 ribet beh” ucap nya lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kendaraan Dinas Sepeda Motor Roda Dua diduga direntalkan kepada wisatawan mancanegara oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut diketahui setelah salah seorang warga memasang story di status whasapp dengan judul “ Kepala Dinas Apa “ sambil mamasang emotion tertawa.

Dalam foto tersebut terlihat bahwa Sepeda Motor dinas dengan Nomor Polisi BL 2184, terlihat digunakan oleh wisatawan mancanegara di seputar Pelabuhan Container Terminal (CT) 3 yang tidak lain tempat Kapal Pesiar MS Seabourn Encore Bersandar.

Sepeda Motor bermerek Honda dengan model Vario itu, terlihat sedang dikendarai oleh seorang pria Wisatawan asing dan membawa penumpang yang juga seoerang wisatawan asing berjenis kelamin Wanita.(Redaksi)

0 Komentar