KETUA DPRK Sabang Muhammad Nasir mengatakan, sejak dilantik sebagai Pejabat (Pj) Wali Kota Sabang 19 September 2022, Reza Fahlevi mampu membawa perubahan untuk Sabang.
Bisa dikatakan banyak sekali gebrakan yang tidak terduga dilakukan oleh putra kelahiran Banda Aceh 22 Juli 1974 ini, terutama untuk program pariwisata Kota Sabang.
Padahal waktu itu baru berjalan tiga bulan Reza Fahlevi menjabat Wali Kota Sabang, kenyataannya Ia mampu meciptakan denyut pertumbuhan ekonomi pariwisata Sabang di tengah terjadinya inflasi nasional.
Tentunya apa yang dilakukan tersebut sangat luar biasa dan sikap berani dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas daya tarik wisata, aksesibilitas dan juga kualitas amenitas pariwisata di Sabang.
"Artinya, di tangan Reza Fahlevi sebuah gebrakan besar mulai dilakukan untuk meningkatan kapasitas SDM pariwisata, dan bukan itu saja dilakukan tapi juga peningkatan sarana dan prasana, peningkatan promosi wisata, peningkatan event serta kemajuan dalam pengembangan desa wisata," sebutnya.
Foto | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno nobatkan Gampong Iboih sebagai anugerah desa wisata Indonesia (Dok.Humas) |
Beragam destinasi wisata yang dimiliki Kota Sabang seperti wisata alam bawah lautnya yang mendunia, pantai, gunung api, hutan lindung, danau, air terjun, wisata sejarah, dan lain sebagainya, saat ini sudah semakin berkembang dan mengalami perubahan signifikan.
Kecuali itu, selain kualitas tempat wisata, mulai dari berbagai infrastruktur, sarana dan prasarana, juga dilakukan perubahan terhadap budaya sadar wisata baik dari para pelaku juga kesiapan masyarakat yang harus bisa menerima perubahan itu.
Pastinya Itu semua sebagai salah satu pendongkrak perekonomian Kota Sabang, dimana tanpa disadari sektor pariwisata Sabang kini mengalami kemajuan pesat.
Dan ini dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan, meningkatnya promosi wisata, banyaknya penyelenggaraan event, dan berbagai penghargaan yang diterima untuk Sabang.
Tercatat, di masa setahun Reza Fahlevi menjabat, pelaksanaan event pariwisata di Kota Sabang ada 12 event yang sudah dilaksanakan dan salah satunya masuk ke Kalender Event Nasional (KEN) Tahun 2023 yaitu, Event Sabang Marine Festival.
Agenda bergengsi itu diantaranya, Anoi Itam Village Festival, Iboih Festival, Sabang Marine Festival, Festival Toet Apam, Jaboi Village Festival, Malam Penobatan Duta Wisata 2023 dan lain sebagainya.
"Semua event yang dilaksanakan ini merupakan ajang promosi daerah yang menyentuh masyarakat gampong secara luas.
Dampaknya sangat dirasakan sekali buat daerah terutama buat masyarakat Sabang dalam peningkatan pendapatan ekonominya," ulasnya.
Foto | Rangkaian event lomba mancing yang dilaksanakan di lokasi wisata pantai Gapang Iboih (Dok.Humas) |
Sementara itu, genap setahun Reza Fahlevi menjabat sebagai Pj Wali Kota Sabang. Dalam kurun waktu tersebut telah banyak prestasi yang berhasil Ia ditorehkan.
Tercatat sejumlah penghargaan yang Ia peroleh diantaranya, membawa Kota Sabang sebagai Juara 1 Kategori Kelembagaan dan CHSE pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 untuk Gampong Iboih, dan Juara Harapan 1 Kategori Suvenir pada ADWI 2023 untuk Gampong Aneuk Laot.
Selain itu, penghargaan sebagai Juara 2 Diving Iboih Kategori Wisata Air pada API Award 2022 dan Penghargaan KaTa Kreatif (Kabupaten/Kota Kreatif) bidang Kriya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga di raih Kota Sabang.
Bahkan Gampong Iboih, Sabang, memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Desa Wisata dengan Populasi Lumba-Lumba Terbanyak.
Kemudian, ada pula penghargaan Peringat Terbaik di Aceh untuk hasil EPPD Tahun 2022 pada kategori Pemerintah Daerah Berstatus Kinerja Sedang Dengan Skor 2,75 dan mendapatkan penghargaan Special Mention Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian pada BKN Award 2023.
Foto | Barongsai ramaikan event yang dilaksanakan Pemko Sabang (Dok.Humas) |
Tidak hanya itu, Pemko Sabang juga menerima penghargaan BKN Award 2023 Kategori Penerapan Manajemen Kinerja Pemerintah Kota Tipe Kecil, Penghargaan kategori capaian PA MKJP PER PPM tertinggi, serta Piagam Penghargaan Atas Capaian Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Tahun 2022 (Kategori Capaian Terbaik II).
Berbagai penghargaan dalam sektor kesehatan juga diraih Pemko Sabang, diantaranya Irnawati, seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM), di Puskesmas Pria Laot, Kota Sabang meraih Juara Pertama Kejuaraan Mikroskopis Malaria Tingkat Nasional, serta Pemberian Sertifikat Penghargaan Atas cakupan 95 persen dalam Program SubPIN Polio atau tertinggi di Provinsi Aceh oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Masih dari sektor yang sama, Pemko Sabang juga meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 yang diberikan langsung oleh Mendagri sebagai bentuk nyata Komitmen Pemda dalam mendorong Program JKN, dan Penghargaan Program JKN atas Kontribusi dalam Menyukseskan Program JKN dengan Penganggaran dan Pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan (JKN) Tepat Waktu dan Tepat Jumlah.
Di dunia pendidikan, Pemerintah Kota Sabang juga berhasil meraih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023, atas pencapaian sebagai pemerintah daerah transformatif tingkat kabupaten/kota Non 3T, dalam kategori Transformasi SDM Pendidikan.
Kemudian Penghargaan Kategori Pratama tahun 2022, Kota Layak Anak dan Penghargaan Kategori Madya tahun 2023 Kota Layak Anak juga diberikan oleh kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kepada Pemerintah Kota Sabang.
Kecuali itu juga ntuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Pj Wali Kota Sabang selalu melibatkan para pelaku UMKM dalam berbagai event yang diselenggarakan baik lokal maupun nasional.
Berbagai pelatihan pun digelar guna meningkatkan kualitas produk dan kreatifitas pelaku usaha, agar mampu memasarkan produk hingga ke pasar global. Dengan begitu, kualitas produk menjadi lebih bagus, berdaya saing, serta diminati dan mampu menyuplai kebutuhan wisatawan.
Banyak UMKM lokal khas Kota Sabang yang wajib menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang wisatawan. Contohnya seperti cokelat Sabang dan Cokinol, yang merupakan olahan cokelat produksi UMKM Sabang, dimana pengumpulan bahan bakunya diambil langsung dari petani kakao Sabang.
Tidak hanya kakao, meski dalam skala kecil Kota Sabang juga mengembangkan nilam, cengkeh, kelapa, pinang dan produk perkebunan lainnya.
Selain itu, dua varietas unggulan Pulau Weh, Salak Sabang dan Alpukat Ashifa Sabang juga telah resmi mendapatkan sertifikat Tanda Daftar Varietas Tanaman. (adv)
0 Komentar