Siaga bencana, Pj Wali Kota Sabang ajak seluruh pihak tingkatkan sinergitas

Sabang.AGN - Siaga dan antisipasi bencana alam,  Kodim 0112 Sabang bersama Pemerintah Kota Sabang, TNI Polri, unsur Forkopimda dan elemen masyarakat lainnya, melaksanakan apel gelar pasukan latihan penanggulangan bencana alam secara terintegrasi tahun 2023.

Upacara yang digelar di Lapangan Yos Sudarso ini, dipimpin oleh Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Nourman, dan turut dihadiri unsur Forkopimda serta instansi terkait.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengajak semua pihak terkait, baik seluruh jajaran Pemerintah Kota Sabang, TNI Polri, unsur Forkopimda dan elemen masyarakat lainnya, untuk meningkatkan sinergitas dalam mengantisipasi dan siaga bencana.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Nourman mengatakan latihan ini penting untuk memperjelas peran masing-masing pihak terkait yang ada di Kota Sabang ketika terjadi bencana, mengingat Pulau Weh bisa dikatakan wilayah rawan.

"Dengan apel ini kita persiapkan semua unsur yang ada di Kota Sabang baik pemerintah daerah, TNI polri, maupun organisasi lainnya, agar saling terintegrasi dalam mengantisipasi jika terjadi bencana," kata Andri Nourman, Senin (5/6/2023).

Menurutnya, dengan bergerak bersama, saling bersinergi dan berkolaborasi, bencana yang terjadi dapat diantisipasi dan ditanggulangi dengan baik.

"Mudah-mudahan ini berguna untuk kita semua, terlebih pada bulan ini kota Sabang berulang tahun ke 58. Ini akan memberi semangat bagi kita semua untuk terus menjaga dan dapat mengantisipasi bencana yang terjadi di Kota Sabang," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin menjelaskan, latihan penanggulangan bencana alam tahun 2023 ini, berlangsung satu hari yang diisi dengan penyampaian materi atau pemberian teori, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek penanggulangan bencana.

"Jumlah personil yang terlibat dalam pelaksanaan latihan penanggulangan bencana terintegrasi ini berasal dari seluruh instansi dan komponen bangsa lainnya yang ada di Sabang. Sekitar kurang lebih 180-an orang, intinya semua pihak terlibat dan memiliki peran masing-masing," tambahnya.(Redaksi)

0 Komentar