Sabang.AGN - Sebagai perusahaan milik daerah, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Aneuk Laot Kota Sabang, dituntut mampu mengimbangi antara misi sosial dan bisnis, dalam rangka pembangunan daerah.
Pernyataan tersebut diutarakan Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, usai pengambilan sumpah dan pelantikan Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Tirta Abeuk Laot periode 2023- 2026 dan Direktur Perusahaan Umum Daerah Tirta Aneuk Laot Kota Sabang periode 2023- 2027.
“Tentu sebagai perusahaan daerah, selain misi sosial tentunya juga menjalankan misi bisnis, harus menjadi perusahaan yang sehat, yang dapat memberi kontribusi dalam pembangunan daerah,” harap Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis (5/1) sore.
Dia menegaskan, bersama Direktur baru Edy Husnizal di bawah pengawasan Ketua Dewan Pengawas Rinaldi Syahputra, PDAM Tirta Aneuk Laot Kota Sabang kedepannya dituntut mampu melanjutkan dan membenahi berbagai problematika yang masih tersisa dalam organisasi PDAM, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan maksimal.
"Harapan kita tentu adanya peningkatan kinerja di PDAM ini, agar semakin baik pelayanannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita percaya Direktur yang baru mampu menjalankan tugas ini, karena terpilih melalui proses seleksi yang cukup ketat dan independent," harapnya
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perumda PDAM Aneuk Laot yang baru, Edi Husnizal mengatakan tahun ini pihaknya akan menargetkan pelayanan air bersih akan mengaliri rumah masyarakat selama 24 jam dalam 7 hari, dan fokus meningkatkan kualitas pada tahun 2024 mendatang.
"Itu target jangka pendek, kami akan lakukan berjenjang, tidak sekaligus di jalankan. Kami juga akan melakukan survei dan bekerja sama dengan lintas sektor, pemerintah dan juga masyarakat, dalam mendorong upaya-upaya aktif yang kolaboratif, mengatasi berbagai tantangan yang ada," tambahnya.(Redaksi)
0 Komentar