Pariwisata Bisa Maju Dengan Atraksi Desa Wisata

Sabang.AGN – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Sabang optimis desa wisata akan menjadikan Sabang lebih maju dibidang pariwisata.

Hal tersebut dikatakan Ketua HPI Kota Sabang Irwan Mahdi M Tour saat ditemui awak media usai menggelar Festival Gampong Nelayan Jaboi, Sabtu (3/12/2022).

Menurutnya, desa wisata diperkirakan dapat memberi dampak yang besar bagi masyarakat desa dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“ Kami yakin apabila event seperti ini terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah kedepan akan lebih baik dibidang pariwisata, karena masyarakat akan terbiasa dan pengalaman serta kearifan lokal masing – masing daerah akan ditampilkan pada festival tersebut,” kata Irwan Mahdi.

Hampir setiap desa di Kota Sabang memiliki spot terbaik dan itu akan menjadi suatu produk andalan Pokdarwis dan masyarakat, seperti desa Jaboi memiliki spot andalan Gunung Berapi, Gampong Aneuk Laot dengan Danaunya, Iboih yang sudah mendunia wisata baharinya, situs Benteng Jepang di Anoi Itam dan masih banyak lagi.

“ Banyak spot unggulan di Sabang, hanya saja kita perlu bersama – sama dalam mempromosikan lebih giat lagi, namun apabila dapat didukung oleh pemerintah dengan membuat event di setiap desa itu akan lebih baik, karena dengan begitu maka khas desa tersebut akan muncul dan menjadi nilai jual untuk pariwisata,”jelasnya.

Irwan Mahdi juga meminta kepada pelaku wisata harus lebih kreatif dan berinovasi untuk bersaing dalam dunia usaha, konsep yang baik dan tertata menjadi modal utama yang harus dimiliki Pokdarwis dalam mengelola spot unggulan tersebut.

Lebih Lanjut dia mengatakan, bahwa para pengelola tempat wisata tidak harus terlalu fokus mengelola tempat wisata menjadi mirip dengan daerah orang lain, menurutnya mengangkat ciri khas dari kebiasaan masyarakat Aceh juga menjadi suatu hal yang menarik.

“Promosi pariwisata sangat penting, baik dari keramahtamahan dan kenyamanan, hal ini sudah menjadi kebiasaan kita sebagai daerah tujuan wisata yang memuliakan tamu dan harus dipertahankan oleh masyarakat Sabang dengan menerapkan kearifan lokal,” harapnya.(Redaksi).

0 Komentar