Pemko Sabang gandeng Polres Lakukan Sidak Pasar Pagi

Sabang.AGN - Pemerintah Kota Sabang bersama Kepolisian Resor (Polres) Sabang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar pagi Kota Sabang dalam rangka mengetahui ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Hadir dalam sidak ke pasar tradisional di jalan perdagangan Sabang itu Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kapolres Sabang AKBP Muhammadun S.H., Asisten 2 Pemko Sabang Faisal Azwar, Kadis Peridagkop dan UKM Kota Sabang Agus Halim, S.E, Kasat Pol PP dan WH Kota Sabang Junizar serta Kabag Protokoler Pemko Sabang Ady Akmal Siddiq.

Pantauan dilapangan, Pj Wali Kota Sabang berserta rombongan menyempatkan diri untuk berbincang langsung kepada para pedagang dan konsumen di pasar tersebut guna mengetahui secara langsung atas ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi kepada awak media mengatakan, kegiatan sidak hari ini dalam rangka untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok tersebut masih stabil sehingga masih dapat dijangkau oleh masyarakat, Rabu (23/11/2022).

Foto | Pasar Pagi atau Pasar Tradisional Kota Sabang

" Jadi tadi kami sudah mengecek langsung ke pedagangan di pasar tradisional juga kami menyempatkan untuk menyapa konsumen, ada sedikit kenaikan harga untuk cabai dan telur yang masih tergantung pasokan dari Medan Sumatera Utara, namun kenaikan tersebut masih dalam katagori normal, artinya masih bisa dijangkau oleh masyarakat," kata Pj Wali Kota Sabang.

Lebih lanjut dikatakan, tentunya apabila terjadi kenaikan harga yang sigifikan akan mempengaruhi inflasi di Kota Sabang karena untuk kebutuhan pokok masih sangat tergantung dari rantai pasok daratan seperti Banda Aceh dan Medan Sumatera Utara.

Terkait  beberapa keluhan yang disampaikan oleh masyarakat di pasar tersebut, pihaknya berjanji akan segera mengatasi dan menindak lanjuti seperti atap yang masih bocor dan lahan lapak pedagang yang tergolong kecil.

" Kita secara bertahap akan terus berupaya ya menerima dan menindaklanjuti atas keluhan dari para pedagang tersebut, tentunya ini juga adalah spirasi yang ingin mereka sampaikan kepada Pemerintah Daerah. Saya akan mengajak Dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini termasuk untuk pengaturan pedagang yang di pinggir jalan," ujar Reza Fahlevi.

Hal senada juga dikatakan, Kapolres Sabang AKBP Muhammadun, S.H menambahkan, bahwa kenaikan harga bahan pokok yang ada di Kota Sabang ini dapat dikatakan stabil dikarenakan Kota Sabang ini merupakan kota tujuan, maka dillaksanakanlah operasi sidak pasar ini guna mengetahui harga bahan pokok saat ini.

” Seperti kita lihat tadi, memang tidak ada yang signifikan untuk kenaikan harga, kemudian memang ada beberapa bahan pokok yang naik tapi itu masih stabil hanya Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilonya masih terjangkau. Sabang itu daerah tujuan ya, bukan daerah transit sudah pasti harga lebih mahal dari daerah Aceh lainnya”, Ucap Kapolres.(Rian)

0 Komentar