Polres Sabang Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual

Sabang.AGN – Sat Reskrim Polres Sabang berhasil menangkap pelaku dugaan tindak pidana pelecehan seksual di gampong Balohan Sabang.
Diketahui, pelaku FA laki-laki umur 63 tahun lahir di Panton Labu, 01 Juli 1959 pekerjaan sebagai petani kebun beralamat di Jurong Cot Kuala Gampong Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang, sementara korban MA Perempuan umur 26 Tahun lahir di Sabang yang juga warga Gampong Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang.

Redaksi AGN.


Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sabang AKBP Muhammadun, SH., melalui Kasat Reskrim Pores Sabang AKP Bukhari, SH., mengatakan, setelah menerima laporan dari pihak korban Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Sabang yang dipimpin oleh KBO IPDA Rizal Bahnur langsung memburu pelaku hingga diamankan di Polres Sabang.

“ Tidak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku, setelah menerima laporan pada hari itu juga Rabu tanggal 28 September 2022 sekira pukul 15.30 Wib pelaku berhasil di tangkap disalah satu bengkel milik warga di gampong Balohan dengan tidak ada perlawanan, selanjut pelaku diamankan di Kantor Sat Reskrim Polres Sabang untuk penyidikan lebih lanjut,” kata AKP Bukhari, SH, Kamis (29/09/2022).

Dijelaskan, pada hari Kamis tanggal 22 September 2022 sekira pukul 10.30 Wib tersangka FA (63 tahun) datang ke rumah korban MA (26 tahun) yang mana pada saat itu di rumah korban tidak ada orang lain melainkan korban sendiri, sementara abang kandung korban sedang tidak berada dirumah karena sedang bekerja.

Selanjutnya, pelaku masuk kedalam rumah korban dan memegang kaki korban dengan alasan untuk memijat kaki korban yang sakit, pada saat itu juga pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Namun korban sempat melawan dengan berteriak, di karenakan korban sendiri di rumah sehingga korban tidak sanggup untuk melawan pelaku, setelah itu pelaku langsung keluar dari rumah korban dan meninggalkan korban sendiri.

Pelaku dijerat dengan Pasal 46  Qanun Aceh No.06 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat dengan ancaman hukuman cambuk paling banyak 45 kali atau denda paling banyak 450 mayam emas murni atau penjara paling lama 45 bulan.

“ Pelaku sudah kita amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut terkait Tindak Pidana Pelecehan Seksual sebagaimana di maksud dalam Pasal 46 Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,” tambah Kasat Reskrim Pores Sabang AKP Bukhari.(Redaksi)


0 Komentar