Pemko Sabang Gelar Rapat Terkait Infrastruktur Pelabuhan Balohan Dan KM 0

Sabang.AGN - Tingkatkan pelayanan publik di Pelabuhan Balohan Sabang, Pemerintah Kota  Sabang bersama Forkopimda gelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait infrastruktur dan sarana di pelabuhan tersebut, Rabu (28/09/2022).

Wali Kota Sabang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar, ST. MT mengatakan, Pelabuhan Balohan merupakan pintu gerbang masuk utama bagi para wisatawan dan masyarakat untuk datang ke Kota Sabang. 

Sebagai salah satu kota dengan potensi target wisatawan tinggi di Provinsi Aceh, tentu pintu masuknya para wisatawan tersebut harus dijadikan perhatian yang diprioritaskan oleh pemerintah kota maupun pihak-pihak terkait lainnya.

“ Untuk aksi pertama, kita rapat teknis antar sektor baik dengan BPKS, Dishub Kota Sabang, DLHK, Pariwisata, dan Koordinator pelabuhan Balohan Sabang untuk membuat pelayanan pelabuhan itu lebih baik sebagai pintu gerbang utama kedatangan wisatawan dan masyarakat. Sehingga, kita butuh beberapa pembenahan atau penataan dalam kawasan pelabuhan itu baik didalam gedung maupun diluar gedung," kata Faisal Azwar yang juga Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang.

Pada rapat yang dilaksanakan tersebut, Pemko Sabang bersama Instansi terkait lainnya membahas pemetaan infrastruktur dan fasilitas mulai dari penempatan lokasi pedagang di pelabuhan, Porter, Cleaning Service, lokasi parkir kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, dalam rapat tersebut juga membahas masalah kelistrikan dan tersedianya air bersih dipelabuhan guna menjamin kualitas sebuah pelabuhan yang bertaraf Internasional.

Pada kesempatan yang sama, hal senada juga dikatakan Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Teuku Zanuarsyah, berdasarkan arahan dari Pj Wali Kota Sabang terkait harus ditingkatkannya pelayanan kepada masyarakat dari gerbang masuknya Kota Sabang yaitu pelabuhan hingga jalan menuju ke kawasan Kilometer Nol.

“ Sebagaimana arahan pak Pj Wali Kota Sabang yang sekaligus anggota dewan kawasan, bahwa sinkronisasi dan koordinasi itu dikedepankan, sebenarnya dalam banyak bidang tapi yang paling diprioritaskan pelayanan kepada masyarakat khususnya perangkat dari Balohan pintu masuk pelabuhan hingga Kilometer Nol”, kata Teuku Zanuarsyah.

Dalam hal ini, Pemko Sabang akan berkolaborasi bersama BPKS melalui Dinas Pariwisata, BNPB, serta Dinas Pehubungan Kota Sabang maupun Provinsi Aceh untuk menyikapi persoalan infrastruktur sebaik mungkin sehingga masyarakat dapat menemukan kenyamanan dari hal ini.

“ Jadi atas arahan tersebut, kita berkolaborasi untuk menata sebaik mungkin, senyaman mungkin fasilitas yang sudah kita bangun. Kita berkolaborasi agar masyarakat Sabang maupun pendatang lebih nyaman dan lebih aman”, tutupnya.(Rian)


0 Komentar