NATO Pecah? Jerman-Hungaria Teriak Tolak Sanksi Energi Rusia

 

Foto: Reuters

Jakarta.AGN - Dua negara Eropa sekaligus anggota NATO, Jerman dan Hungaria, sepakat untuk tidak mendukung sanksi terhadap energi Rusia. Hal ini disampaikan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga.

Mengutip CNN International, Scholz mengatakan Eropa tidak dapat mengamankan pasokan energinya tanpa impor dari Rusia. Sekitar 40% gas Eropa berasal dari Beruang Merah.

"Energi sengaja dikeluarkan dari putaran sanksi sebelumnya," kata Scholz dalam rilis berita Senin (7/3/2022). Ia menambahkan energi Rusia "penting" untuk kehidupan sehari-hari umum warganya.

Sementara itu, Varga mengatakan pemerintahnya tidak akan mendukung sanksi apapun terhadap energi Rusia. Menurutnya, sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia dapat mempengaruhi ekonomi negaranya.

"Mereka yang meminta perluasan sanksi ingin rakyat Hongaria membayar harga perang," katanya dalam sebuah video Facebook yang diposting Senin.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa negaranya bekerja dengan sekutu di Eropa untuk melihat kemungkinan pelarangan impor minyak Rusia sebagai upaya untuk menghukum Kremlin. Dampak larangan impor minyak Rusia sendiri akan berdampak terbatas di AS mengingat Rusia mewakili kurang dari 2% dari keseluruhan impor minyaknya.

Dilansir dari laman CNBC INDONESIA

0 Komentar