5 Kota Paling Aneh di Dunia, Ada yang Larang Penduduknya Mati

 

Foto: Gunung Vesuvius salah satu temapt wisata di Napoli, Italia. File AP/

Jakarta.AGN - Banyak kota di dunia ini memiliki ciri khas tersendiri. Tapi, masih ada kota-kota yang memiliki daya tarik karena keanehannya. Mau tahu apa saja?

1. Monowi, Amerika Serikat

Semua orang yang pergi Kota Monowi di Nebraska, AS pasti tahu Elsie Eiler. Sebab dia adalah satu-satunya penduduk yang tinggal di kota ini.

Penduduk di kota ini berkurang sejak tahun 1930-an. Padahal saat itu, kota ini memiliki 150 penduduk. Hingga akhirnya, pada tahun 2000 kota ini hanya dihuni oleh pasangan suami istri, Elsie dan suaminya, Rudi. Sayang sang suami telah meninggal.

Sekarang, pada usianya yang menginjak 70-an, Eiler masih menyajikan bir di Tavern Monowi. Selain itu, ia juga membuat perpustakaan umum dalam satu ruangan. Perpustakaan tersebut berisikan 5.000 buku koleksi almarhum suaminya.

2. Longyearbyen, Norwegia

Kematian seseorang tidak diperbolehkan terjadi di kota yang terpencil ini. Di kota ini manusia boleh meninggal, tapi jasadnya tidak bisa dimakamkan di kota tersebut.

Sudah hampir seratus tahun tidak ada jasad yang dikubur di Longyearbyen. Hal ini dikarenakan suhu yang terlalu dingin menyebabkan jenazah tidak bisa membusuk. Peraturan ini berlaku setelah flu epidemik merebak pada tahun 1917.

Bahkan perburuan beruang kutub di kota ini dianggap ilegal. Meski ada beruang yang mati, bangkainya harus dibawa pergi ke luar kota.

3. Kota Colma, Amerika Serikat

Merupakan salah satu kota teraneh yang menampung jumlah kematian terbanyak, hingga dijuluki sebagai kota yang 'dihuni' oleh mayat! Jumlah kuburannya terus meningkat, karena pemerintah memutuskan untuk memindahkan semua kuburan dan mayatnya dari San Francisco ke kota ini.

Kota sunyi ini dulu hanya ditempati oleh penggali ubur, pemilik toko bunga, hingga pengurus kuburan. Namun, pada tahun 1980-an, sekumpulan orang dengan beragam profesi mulai menetap di kota ini.

4. Selia dan Falciano del Massico, Italia

Sama seperti kota di Longyearbyen, Selia dan Falciano del Massico adalah dua kota Italia yang secara resmi melarang penduduknya untuk meninggal dunia.

Dibandingkan dengan beberapa kota di dunia yang telah disebutkan, alasan pelarangan di kota ini terdengar tidak logis. Pemerintah memutuskan mengeluarkan larangan tersebut karena sekitar 80% penduduknya adalah lansia.

Pemerintah mengharapkan penduduk di kedua kota tersebut untuk selalu menjaga kesehatan karena kondisi lahan pemakaman yang juga sempit. Bahkan saking sempitnya, orang yang meninggal dunia pun harus membayar sewa tanah pemakaman di kota tetangga.

5. Setenil de las Bodeges, Spanyol

Rumah-rumah di kota ini dibangun di atas tebing yang awalnya dipakai oleh bangsa Moor, penduduk Arab yang pernah menguasai kota Spanyol.

Pemandangan di kota ini sangat unik, sebab kamu bisa melihat sekumpulan bebatuan yang menggantung di atas kepala sehingga tidak akan ada langit yang terlihat. Sekilas, batu tersebut tampaknya bisa jatuh dan membahayakan, tapi ternyata batu ini sudah bertahan selama berabad-abad.


Dilansir dari laman CNBC Indonesia

0 Komentar