Foto | Upacara yang digelar Pemerintah Kota Sabang di Halaman Kantor Wali Kota berlangsung khidmat, dengan Sekretaris Daerah Andri Nourman bertindak sebagai inspektur upacara.
Sabang.AGN – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Sabang untuk memperkokoh nilai persatuan, kebangsaan, dan semangat gotong royong dalam membangun daerah.
Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga sumber inspirasi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya sektor pariwisata yang menjadi andalan Pulau Weh.
Upacara peringatan yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Sabang berlangsung khidmat, Rabu (1/10/2025), dengan Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Nourman, bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda, para kepala OPD, ASN, serta jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Sabang.
Usai upacara, Sekda Andri Nourman menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen untuk memperkuat nilai kebangsaan sekaligus mempertegas komitmen bersama dalam menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya, nilai-nilai luhur Pancasila perlu terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar tetap menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Pancasila harus menjadi panduan moral dalam bertindak dan bekerja. Semangat gotong royong dan persatuan yang terkandung di dalamnya adalah fondasi kuat bagi bangsa, termasuk dalam membangun Sabang yang maju dan harmonis,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, menyampaikan bahwa semangat Pancasila sangat relevan dengan arah pembangunan Sabang yang berbasis pariwisata. Ia menilai nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, kerja sama, dan cinta tanah air harus menjadi roh dalam setiap upaya memperkenalkan Sabang ke dunia.
“Kesaktian Pancasila harus dimaknai sebagai kekuatan untuk bersatu dan bekerja bersama. ASN di Sabang saya harapkan menjadi garda terdepan dalam menghidupkan semangat ini, khususnya dalam mempromosikan Pulau Weh sebagai destinasi unggulan nasional dan internasional,” tegasnya.
Zulkifli menambahkan, Pemerintah Kota Sabang berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah pembangunan, terutama dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Ia menilai, kemajuan pariwisata Sabang tidak hanya bergantung pada keindahan alam, tetapi juga pada sikap masyarakat yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, kebersihan, dan keramahan terhadap wisatawan.
“Sabang punya segalanya: laut jernih, atraksi lumba-lumba, Kilometer Nol, Gua Sarang, benteng dan situs bersejarah, air terjun, hingga Gunung Jaboi. Semua potensi ini akan lebih maju jika dikelola dengan semangat Pancasila. Gotong royong, kebersihan, dan pelayanan terbaik untuk wisatawan adalah bentuk pengamalan Pancasila yang sesungguhnya,” pungkasnya.[]
0 Komentar