Foto | Salah satu atlet yang memperkuat kontingen Aceh pada cabang olahraga Taekwondo adalah Yogi Wanda Putra, mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) asal Sabang. Ia akan turun di kelas Under 74 Kg Senior Putra. Sementara itu, Fachrizal Ambia, S.Pd., M.Pd., dosen USK sekaligus putra asli Sabang, dipercaya sebagai Pelatih Kepala Cabor Taekwondo Aceh.
Sabang.AGN – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX akan digelar pada 19–27 September 2025 di Provinsi Jawa Tengah, dengan Kota Semarang dan Surakarta (Solo) sebagai tuan rumah. Ajang dua tahunan ini mempertemukan mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia untuk bersaing di berbagai cabang olahraga.
Salah satu atlet yang memperkuat kontingen Aceh pada cabang Taekwondo adalah Yogi Wanda Putra, mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) asal Sabang. Ia akan turun di kelas Under 74 Kg Senior Putra. Sementara itu, Fachrizal Ambia, S.Pd., M.Pd., dosen FKIP Olahraga USK yang juga putra asli Sabang, dipercaya sebagai Pelatih Kepala Taekwondo Aceh.
Pertandingan cabang Taekwondo POMNAS XIX 2025 akan berlangsung di sejumlah venue bergengsi di Jawa Tengah. Di Kota Semarang, laga akan digelar di GOR Tri Lomba Juang, Auditorium Prof. Wuryanyo UNNES, Lapangan Prof. Dumadi UNNES, dan Muladi Dome UNDIP. Sementara di Kota Surakarta, pertandingan berlangsung di GOR FKOR UNS, GOR Sritex Arena, dan GOR UTP Surakarta.
Pelatih Kepala Taekwondo Aceh, Fachrizal Ambia, berharap seluruh atlet Aceh mampu tampil maksimal.
“Kami berharap atlet-atlet Aceh, termasuk Yogi Wanda Putra dari Sabang, dapat tampil terbaik dan membawa pulang medali pada ajang POMNAS kali ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kota Sabang, Luthfi M. Jamil, S.E., mengungkapkan rasa bangganya atas keterlibatan putra daerah di level nasional.
“Yogi dan Fachrizal adalah bukti nyata bahwa putra-putri Sabang memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Kami dari TI Sabang siap memberikan dukungan penuh agar keduanya mampu mengharumkan nama Aceh dan Sabang,” tegasnya, Rabu (17/9/2025).
Kehadiran atlet dan pelatih asal Sabang di kontingen Aceh ini disambut hangat oleh masyarakat. Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Sabang yang menilai kiprah mereka menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengangkat nama daerah di kancah nasional.
“Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi anak-anak muda
Sabang untuk terus berlatih dan berjuang membawa nama baik daerah di masa
depan,” tutup Luthfi.[PIM]
0 Komentar