Zulkifli H Adam: Sabang Tidak Hanya Pariwisata, Pertanian Harus Tumbuh

Foto | Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam

Sabang.AGN - Pemerintah Kota Sabang menegaskan komitmennya untuk tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata. Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, mengatakan, pertanian akan menjadi salah satu fokus pembangunan ke depan, sejalan dengan program ketahanan pangan yang tengah digalakkan pemerintah pusat.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Sabang saat ditemui oleh awak media di ruang kerja Wali Kota Sabang Jum'at (22/08) lalu, terkait program kerja Pemerintah Kota Sabang kedepan.

“Sabang memang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan, tapi kita juga ingin sektor pertanian ikut berkembang. Hal ini bagian dari dukungan kita terhadap program pemerintah Indonesia tentang ketahanan pangan,” kata Zulkifli H Adam, Selasa (26/8/2025).

Menurut Zulkifli, lahan pertanian di Sabang memang terbatas, namun tetap memiliki potensi untuk dikembangkan. Optimalisasi lahan tidur, penguatan peran kelompok tani, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern dinilai bisa menjadi jalan keluar.

“Kita tidak boleh hanya bergantung pada pariwisata. Pertanian harus kita dukung dengan inovasi dan kolaborasi, terutama dalam hal penyediaan bibit unggul dan peningkatan kapasitas petani,” jelasnya.

Selain itu, Pemko Sabang juga akan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga. Program ini diharapkan tidak hanya mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Pekarangan rumah bisa jadi sumber pangan sehat, misalnya dengan menanam cabai, sayur, atau tanaman obat keluarga. Kalau ini bisa dilakukan secara luas, masyarakat Sabang akan lebih mandiri dalam hal pangan,” tambah Zulkifli.

Pengembangan sektor pertanian di Sabang, lanjutnya, juga akan diintegrasikan dengan pariwisata. Konsep agrowisata bisa menjadi daya tarik baru sekaligus memberikan nilai tambah bagi petani.

“Kita ingin wisatawan yang datang tidak hanya menikmati laut dan pantai, tapi juga bisa melihat bagaimana pertanian kita berjalan. Jadi ada pengalaman berbeda yang mereka dapatkan di Sabang,” tutupnya.[]