Hari Pertama Kerja, Wali Kota Sabang Sidak RSUD dan Bahas Sapras Wisata

Foto | Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam dan Wakil Wali Kota Suradji Junus beserta rombongan saat di RSUD Kota Sabang

Sabang.AGN - Baru sehari menjabat, Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam dan Wakil Wali Kota Suradji Junus langsung tancap gas. Keduanya memulai hari pertama kerja dengan memimpin apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Sabang, Senin (16/06/2025).

Tak berhenti di situ, duet pemimpin baru ini langsung menggelar rapat pimpinan (Rapim) bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sabang. Pembahasan awal difokuskan pada evaluasi dan penataan layanan publik.

Usai Rapim, Zulkifli H Adam yang akrab disapa Pak Zul langsung bergerak ke RSUD Kota Sabang. Di sana, ia melakukan pengecekan mendadak terhadap sistem pelayanan rumah sakit, terutama di bagian loket pendaftaran.

"Kita akan koordinasi lebih lanjut dengan direktur RSUD Sabang, khususnya soal pelayanan di loket. Ini penting karena menyangkut kesan pertama pasien," kata Pak Zul kepada wartawan.

Tak hanya mengevaluasi, Wali Kota yang baru dilantik ini juga berencana memberikan pelatihan khusus bagi petugas pelayanan di RSUD Sabang. Tujuannya jelas: meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat.

Foto | Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam dan Wakil Wali Kota Suradji Junus serta pejabat di RSUD Sabang saat menjenguk pasien di Zaal Pria

"Kita ingin ada pelatihan pelayanan kepada pasien, agar kualitas layanan rumah sakit makin baik. Ini prioritas kami," tambahnya.

Selain sektor kesehatan, Zulkifli juga menyoroti kondisi sektor pariwisata. Ia mengungkapkan bakal turun langsung mengecek sarana dan prasarana (sapras) di sejumlah objek wisata unggulan Sabang.

"Kita akan keliling dan cek langsung sapras tempat wisata, dari air bersih, kebersihan lingkungan, hingga keberadaan tempat ibadah," tegas Pak Zul.

Langkah cepat Zulkifli H Adam dan Suradji Junus ini mencerminkan semangat kerja sejak hari pertama menjabat. Masyarakat Sabang pun berharap agenda prioritas ini bisa berdampak nyata pada pelayanan publik dan penguatan sektor wisata yang menjadi andalan daerah.[]