Foto | Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang nomor urut 1, Hendra dan Marwan
Sabang.AGN – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang
nomor urut 1, Hendra dan Marwan, terus menggalang dukungan masyarakat dengan
mengusung visi misi "Ayo Kerja untuk Sabang yang Lebih Maju dan
Makmur."
Selama lebih dari tiga bulan, mereka aktif turun ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, tokoh agama, serta komunitas di berbagai pasar tradisional, mendengarkan keluhan dan harapan warga.
Marwan, yang menjadi calon Wakil Wali Kota dari pasangan ini, menegaskan bahwa Sabang membutuhkan perubahan signifikan. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi ekonomi Kota Sabang saat ini. "Kondisi Sabang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Jum'at (22/11/2024).
Ekonomi sedang lemah, daya beli masyarakat di pasar menurun, pengangguran meningkat, dan angka kemiskinan mencapai 14,9%, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 9%," ungkap Marwan saat berbicara di hadapan para pendukung pada malam kampanye.
Marwan juga menyoroti permasalahan dalam tata kelola pemerintahan yang menurutnya masih didominasi oleh praktik nepotisme. Ia mengkritik bahwa seharusnya pemerintahan diisi oleh orang-orang yang profesional, namun kenyataannya banyak posisi penting yang dipegang karena hubungan kekeluargaan atau titipan.
Dalam bidang olahraga, Marwan menilai bahwa Sabang sudah terlalu lama vakum dari kegiatan olahraga yang semarak. "Sudah hampir 10 tahun, event-event olahraga di Sabang seolah mati suri. Kami ingin menghidupkan kembali semangat olahraga di Sabang," tambahnya.
Pasangan Hendra-Marwan optimis bisa membawa perubahan bagi Kota Sabang jika mendapat mandat dari rakyat. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan stakeholder terkait, untuk bersama-sama membangun Sabang ke arah yang lebih baik.
"Jika kami diberi amanah oleh rakyat Sabang, kami akan melakukan perubahan besar-besaran, baik dari aspek tata kelola pemerintahan hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional," tegas Marwan.
Paslon nomor 1 ini juga menyoroti rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan lokal. Marwan menyebutkan bahwa hanya 11% masyarakat yang memanfaatkan layanan perbankan, mencerminkan rendahnya kepercayaan dan akses terhadap sektor keuangan.
Dengan semangat perubahan, Hendra dan Marwan berharap bisa
mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Sabang
sebagai kota yang maju dan makmur, sesuai dengan visi yang mereka usung.(PIM)
0 Komentar