![]() |
Foto | Pulau Rubiah Sabang |
Sabang, sebuah
pulau yang terletak di ujung barat Indonesia, dikenal dengan keindahan alamnya
yang menakjubkan dan warisan sejarah yang kaya. Dari Benteng Batre A Meteo yang
megah hingga Gunung Merapi Jaboi yang menantang, serta Benteng Anoi Itam yang
sarat dengan kisah masa lalu, Sabang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap
pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan dan keunikan daerah ini.
Benteng Batre A Meteo: Ikon Sejarah yang Hidup Kembali
Benteng Batre A Meteo, yang merupakan peninggalan penting
dari era Perang Dunia II, kini bangkit sebagai destinasi wisata sejarah yang
menarik. Dikenal sebagai benteng pertahanan militer Jepang, lokasi ini kini
menjadi salah satu ikon wisata baru yang diharapkan dapat menarik perhatian
wisatawan lokal dan mancanegara.
![]() |
Foto | Benteng Batere A Gampong Cot Ba'U Sabang |
"Benteng ini tidak hanya menyimpan cerita sejarah penting, tetapi juga menyuguhkan pemandangan indah dari puncaknya," ungkap Anizul Farmi Pokdarwis Gampong Cot Ba'U Sabang. Pemandangan spektakuler Teluk Sabang, Pulau Klah, serta dermaga CT 1 dan CT 3 dapat dinikmati dari atas benteng, memberikan pengalaman visual yang luar biasa bagi setiap pengunjung.
Upaya revitalisasi benteng sedang dilakukan dengan semangat
kolaborasi antara pemerintah gampong dan masyarakat, serta Kelompok Sadar
Wisata (Pokdarwis). Pembangunan akses jalan yang lebih nyaman dan aman untuk
pengunjung sedang dilakukan, serta penambahan fasilitas seperti spot selfie
yang menarik, gazebo, dan warung makan khas lokal.
Foto | Jalan menuju Pos Benteng Batere A
“Kami ingin memberdayakan UMKM lokal, khususnya dalam
mengembangkan produk olahan kelapa, yang sejalan dengan identitas Gampong Cot
Ba’u. Dengan demikian, wisata ini tidak hanya mengangkat nilai sejarah, tetapi
juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Pokdarwis Gampong Cot Ba’u juga berkomitmen untuk mempercantik dan melestarikan Benteng Batre A Meteo, dengan harapan agar pemerintah Kota Sabang dan pihak swasta dapat mendukung penuh pengembangan ini. "Kami yakin, benteng ini memiliki daya tarik besar bagi wisatawan," ujar Anizul, Ketua Pokdarwis setempat.
Bagi para pencinta alam yang mencari tantangan, Gunung
Merapi Jaboi menawarkan pengalaman trekking yang tidak boleh dilewatkan. Dengan
ketinggian 200 mdpl, gunung ini memiliki jalur trekking yang relatif mudah
diakses, menjadikannya pilihan sempurna bagi semua kalangan, termasuk pemula.
Foto | Gunung Merapi Jaboi Sabang
Saat menjelajahi gunung ini, pengunjung akan disambut dengan
bau menyengat yang berasal dari kawah aktif. Pemandangan luar biasa mulai dari
hamparan hutan tropis yang masih asri hingga kaldera gunung yang diselimuti
awan siap memanjakan mata. Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan melihat
berbagai jenis bebatuan dan batang pohon mati dengan bentuk unik, menambah
kesan eksotis dari kawasan Gunung Jaboi.
Daya tarik utama Gunung Jaboi adalah aktivitas vulkaniknya yang masih aktif. Di sekitar kaldera, fenomena alam seperti fumarol—lubang di permukaan tanah yang mengeluarkan uap air dan gas panas—serta kolam lumpur panas menambah daya tarik kawasan ini. Hidayat, Ketua Pokdarwis setempat, menyatakan bahwa pengalaman berdiri dekat fumarol atau kolam lumpur panas di Gunung Jaboi adalah momen tak terlupakan. "Anda dapat merasakan kekuatan alam yang masih bekerja di bawah permukaan," sambungnya.
Meskipun tergolong gunung berapi aktif, Gunung Jaboi saat ini tidak dalam status berbahaya, sehingga pengunjung masih diperbolehkan untuk mengunjunginya dengan tetap berhati-hati. Berkat keunikan aktivitas vulkaniknya, Gunung Jaboi menjadi tujuan wajib bagi para penjelajah dan pecinta alam yang ingin menyaksikan keajaiban alam yang masih jarang ditemui.
Foto | Pj Wali Kota Sabang saat mencoba trekking permainan ATV di kawasan gunung merapi Jaboi
Selain area panas bumi, Desa Jaboi juga menawarkan pesona
alam lainnya yang dapat dieksplorasi. Pengunjung dapat menjelajahi hutan tropis
yang masih terjaga, ikut olahraga panahan, atau bermain ATV. Produk wisata
Jaboi yang sangat diminati pelancong mencakup spot gunung berapi, kawah rayek,
bebatuan, dan permainan ATV di kawasan gunung berapi. Desa Jaboi juga berhasil
masuk nominasi penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 mewakili
Provinsi Aceh, menunjukkan potensi pariwisata yang luar biasa di kawasan ini.
Benteng Anoi Itam: Pesona Sejarah dan Keindahan Alam
Di sisi lain, Benteng Anoi Itam, atau lebih dikenal sebagai Benteng Jepang, merupakan salah satu peninggalan sejarah paling berharga di Sabang. Terletak di Desa Ujong Kareung, benteng ini bukan hanya menyimpan kisah perjuangan masa lalu, tetapi juga menawarkan pemandangan panorama alam yang memukau.
![]() |
Foto | Pos Pantau bagian dari Benteng Anoi Itam Sabang |
Dibangun oleh tentara Jepang antara tahun 1942 hingga 1945, benteng ini menjadi saksi bisu atas pertahanan militer Jepang di kawasan Sabang selama Perang Dunia II. Dengan arsitektur yang unik, sebagian besar strukturnya tertimbun di bawah tanah, sehingga sulit terdeteksi dari udara atau laut. Salah satu ciri khasnya adalah atap berbentuk tapal kuda yang memberikan perlindungan strategis bagi pasukan Jepang.
Saat memasuki area benteng, pengunjung akan disambut dengan
jejeran anak tangga yang membawa mereka menuju ke bukit di mana benteng berada.
Dari atas bukit ini, pemandangan Selat Malaka yang terbentang luas menjadi daya
tarik utama, lengkap dengan boat-boat nelayan yang melintas di kejauhan.
Suasana yang tenang dan dikelilingi oleh rerimbunan pepohonan menambah
keindahan tempat ini.
Foto | Benteng Utama Anoi Itam
Salah satu daya tarik utama Benteng Anoi Itam adalah sebuah
meriam besi sepanjang sekitar tiga meter yang masih berdiri kokoh di depan
pintu masuk. Meriam ini merupakan peninggalan asli dari masa pendudukan Jepang
dan menjadi simbol penting dari peran benteng ini sebagai bagian dari
pertahanan militer Jepang di Sabang.
Albina Arahma, seorang pengamat sejarah, menegaskan pentingnya Benteng Anoi Itam sebagai salah satu peninggalan sejarah di Sabang. “Benteng ini bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga menyimpan cerita tentang perjuangan dan perlawanan. Wisatawan dapat belajar banyak tentang sejarah Sabang, terutama peran pentingnya dalam masa perang dulu,” kata Albina.
Tidak hanya menawarkan cerita sejarah, pemandangan dari atas benteng juga menjadi daya tarik yang tidak bisa diabaikan. Di sisi kiri benteng, garis pantai yang indah dengan pepohonan kelapa yang berjajar rapi menciptakan suasana tropis yang eksotis. Benteng Anoi Itam juga dikenal sebagai spot terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam, menjadikannya tujuan favorit bagi banyak wisatawan.Dengan kombinasi antara sejarah yang mendalam dan keindahan alam yang menakjubkan, Sabang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Dari Benteng Batre A Meteo yang kaya akan sejarah, Gunung Merapi Jaboi yang menawarkan petualangan yang mendebarkan, hingga Benteng Anoi Itam yang mempesona, setiap sudutnya menyimpan keajaiban yang menunggu untuk dijelajahi.
Kombinasi nilai sejarah yang tinggi, panorama alam yang
menakjubkan, serta suasana yang tenang, menjadikan Sabang sebagai pilihan ideal
bagi para pelancong yang ingin menikmati liburan yang penuh makna. Dengan
banyaknya aktivitas yang ditawarkan, dari trekking hingga menjelajahi sejarah,
Sabang siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.(ADV)
0 Komentar