Desa Jaboi Sabang Masuk 50 Besar ADWI 2024

 

Foto | Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 dari Kemenparekraf bersama Pj Wali Kota Sabang dan Forkopimda (28/8)

Sabang.AGN – Desa wisata Jaboi masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 dari Kemenparekraf dengan tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”.

Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh, mengatakan Desa Wisata Jaboi layak masuk dalam 50 besar katagori salah satu desa terbaik. Berbagai keunggulan dimiliki baik dari segi objek wisata alam yang unik maupun khas jajanan yang dikelola oleh UMKM, Kamis (28/8/2024).

Desa Jaboi sudah sejak lama memiliki konservasi alam yang menjadi penting untuk pariwisata hijau dan didukung oleh wisata gunung merapi serta pemandian air panas yang bersumber langsung dari kawah tersebut.

“ Pada hari ini kenapa Desa Wisata Jaboi masuk dalam ADWI 2024 terjawab sudah. Desa ini memiliki keunikan dibandingkan desa lainnya. Dari segi makananya atau jajanan juga punya khasnya sendiri, sisi tujuan wisatanya ada kawah merapi, ada juga tempat pemandian air panas dan yang paling penting itu ada konservasi, nah konservasi alam itu penting untuk pariwisata hijau” ungkap Masruroh.

Foto | Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh kenalkan jajanan khas Sabang
Menurutnya, desa Jaboi sebenarnya sudah juara dengan masuk dalam 50 besar dari seluruh Indonesia, akan tetapi komitmen dari Kemenparekraf untuk desa – desa ini akan dilakukan bimbingan dan pembinaan sesuai dengan apa yang lebih dibutuhkan.

“ Ini sudah luar biasa bisa masuk dalam 50 besar dari seluruh Indonesia, juara itu hanya hanyalah angka, komitmen dari Kemenparekraf untuk 50 desa ini yang semuanya akan dibimbing, dibina sesuai apa yang dibutuhkan.

Kami memang tidak bisa melakukannya sendiri, kita butuh komitmen dari Pemerintah daerah, kita butuh kerjasama dengan LSM, dengan pihak dunia usaha untuk bersama-sama mengembangkan ini, kita sudah masuk ke 50 besar nah, kelebihannya apa, kekurangan apa itu nanti sama - sama kita kerjakan,” tutupnya. (PIM)

0 Komentar