Para Keuchik seluruh Kota Sabang,Camat bersama PJ Wali Kota Sabang, Foto Redaksi AGN |
AGN - . Lakukan pertemuan dengan seluruh Keuchik se- Kota Sabang, Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi membahas sejumlah isu serta penanganannya.
Isu dimaksud meliputi pelaksanaan Sub PIN Polio tahap kedua, stunting, pola hidup sehat, pemenuhan gizi terhadap anak, kemiskinan hingga pemanfaatan dana desa secara tepat sasaran.
Menurut Pj Wali Kota Sabang, tugas yang diemban para keuchik bukan lah hal yang mudah. Namun demikian bila mana berbagai permasalahan dikomunikasikan bersama, tentu akan mendapatkan solusi terbaik.
“Kita pahami bahwa pak Keuchik banyak sekali persoalan dalam memimpin masyarakat. Jadi kalau kita bahas persoalannya tentu banyak. Melalui forum seperti ini kita komunikasikan, disamping melalui pesan WA langsung ke Saya. Yang penting apa pun masalah harus dikomunikasi” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Rabu (15/2).
Dalam pertemuan yang digelar di pendopo Wali Kota Sabang itu, juga membahas terkait isu strategis di gampong, untuk selanjutnya menjadi perhatian pemerintah dalam penanganan dan penentuan kebijakan, khususnya dalam penanganan isu yang saat ini menjadi momok ditengah masyarakat Aceh, khususnya di Kota Sabang yakni stunting dan Polio.
“Tentunya dengan adanya komunikasi intens antar pemangku kepentingan, tentu berbagai permasalahan dapat kita fikirkan bersama. Kalau saya tidak diberitahu, tentunya saya tidak tau permasalahan di desa.”
Reza Fahlevi meminta para Keuchik untuk meningkatkan peran dalam menyukseskan imunisasi tetes polio tahap kedua yang sedang berlangsung saat ini, melalui berbagai sosialisasi, mengingat satu kasus saja terjadi di daerah, maka daerah tersebut akan di anggap titik merah. Hal itu dikerenakan kasus polio dianggap sudah tidak ada lagi di dunia.
Diharapkan para keuchik juga bisa mensosialisasikan terkait pencegahan stunting, dengan menstabilkan kondisi lingkungan, dengan menghilangkan kebiasaan BAB sembarangan, merokok di sembarang tempat, serta pemenuhan gizi khususnya pada anak. (Redaksi)
0 Komentar