Pengelola Homestay di Banda Aceh Diberi Pelatihan


Banda Aceh.AGN – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Aceh Kembali menggelar Pelatihan Tata Kelola Homestay Kota Banda Aceh.

“ Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh pasca pandemi Covid-19 akan menumbuh kembangkan sektor pariwisata di Aceh serta akan meningkatkan ekonomi masyarakat”.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Aceh, Almuniza Kamal, S.STP., M.Si saat membuka Pelatihan Tata Kelola Homestay Kota Banda Aceh di Gampong Lubuk Sukon, Aceh Besar, Sabtu (26/11/2022).

Menurutnya, peputusan untuk melaksanakan pelatihan homestay langsung di desa wisata yang merupakan ekosistem natural dari homestay memiliki tujuan utama untuk memberikan pengalaman langsung bagi para peserta akan konsep dan pelayanan homestay.

Selain itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh sebagai lembaga resmi yang mengurus kepariwisataan di Aceh seyogyanya menjadi role model dalam pengembangan pariwisata desa. Dengan mengadakan kegiatan di desa wisata maka akan memberikan keuntungan langsung bagi perekonomian masyarakat desa.

“ Kegiatan kali ini dilakukan langsung di Desa Wisata tepatnya di Gampong Lubuk Sukon, Aceh Besar. Para peserta yang berasal dari desa-desa di Banda Aceh juga menginap langsung di homestay-homestay warga Gampong Lubuk Sukun yang jumlahnya belasan,” jelasnya.

Dalam pelatihan kali ini para peserta dibekali ilmu dasar-dasar pengelolaan homestay, hospitality, dan standar minimal kebersihan dan kerapian homestay. Para peserta juga melakukan praktik making bed dan kebersihan homestay yang dipandu langsung oleh salah satu general manager hotel berbintang di Banda Aceh.

Kadisbudpar Aceh berharap, agar desa tetap menjaga kekompakan dan meminimalisir konflik yang menjadi modal utama dalam membangun desa wisata. Beliau juga meyakinkan para peserta bahwa Disbudpar Aceh akan tetap fokus dalam mengembangkan desa wisata sebagai ujung tombak ekonomi berbasis masyarakat.(Redaksi)


0 Komentar