Ketum Marciano Sahkan Pengurus KONI Aceh

 

Marciano Norman (tiga dari kanan) dan HT Rayuan Sukma memperlihatkan SK Pengurus KONI Aceh yang baru.

AGN | Jakarta -  Guna memberikan legalitas terbaik untuk kemajuan olahraga di Aceh, KONI pusat resmi mengesahkan  pengurus baru KONI Aceh periode 2025-2029. 


Pengesahan tersebut merupakan tindaklanjut dari Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh beberapa waktu lalu yang sebelumnya sempat terhambat saat KONI Aceh di pimpin Plt Ketum, sehingga diambil alih KONI Pusat.


Hasilnya, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menandatangani (meneken) Surat Keputusan (SK) Pengurus KONI Aceh periode 2025-2029, Kamis (17/10/2025) di Jakarta. “Alhamdulillah, SK Pengurus KONI Aceh periode 2025 – 2029 sudah diteken Pak Ketum Marciano, kini tinggal koordinasi dengan Pak Ketum KONI Aceh, tentang jadwal pelantikan,” kata Ketua Tim Pemenangan Saiful Bahri sekaligus tim Formatur KONI Aceh, Drs HT Rayuan Sukma yang mengantar langsung draft SK Kepengurusan KONI Aceh ke Jakarta.


Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Ruang Kerja Ketum KONI Pusat itu, Ketum Marciano berharap pihak KONI Aceh segera mempersiapkan pelantikan pengurus baru KONI Aceh atau lebih tepatnya Kabinet dari Ketum Saiful Bahri atau Pon Yaya. Marciano berharap agar pelantikan itu dilakukan awal Nopember 2025. “Pak Marciano berpesan agar pihak KONI Aceh terus menetapkan tanggal pelantikan, hingga ia bisa menjadwalkan kedatangannya ke Aceh. Karena beliau  berjanji akan melantik langsung pengurus KONI Aceh periode 2025-2029,” tutur Rayuan Sukma.


Ditambahkan, bagi Marciano pelantikan itu perlu dilakukan secepatnya, agar pengurus baru bisa langsung bekerja, karena banyak event olahraga yang telah menanti KONI Aceh, seperti seleksi Pra PORA serta beberapa event lainnya, baik local maupun level Kejurnas. Dengan pelantikan secepatnya, legalitas operasional KONI Aceh segera direalisasikan.



Dalam kesempatan itu, Rayuan Sukma juga menyampaikan harapan KONI Aceh, untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri tahun 2027. Saat ini PON Beladiri sedang berlangsung di Kudus, tepatnya di GOR Jarum Arena. PON Beladiri itu mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri.


Namun Marciano mengungkapkan jika kegiatan itu sudah diputuskan untuk Sulawesi UJtara (Sulut). Bahkan untuk tahun 2027, jumlah Cabor PON Beladiri bertambah 9 cabor hingga total menjadi 19 Cabor. Ketum KONI Pusat tersebut menawarkan Aceh untuk menjadi tuan rumah PON Cabor Indoor tahun 2026 yang jumlah Cabornya 15. “Kita tampung saja, namun keputusan tentu ada pada Ketum KONI Aceh serta Pemerintah Aceh. Karenanya tawaran Ketum Marciano itu kami koordinasikan dengan jajaran pengurus serta Pemerintah Aceh,” tandas Rayuan.


Dalam pertemuan singkat itu, Ketum Marciano juga berharap agar pengurus KONI Aceh yang baru nantinya, makin meningkatkan prestasi olahraga Aceh. Puncak prestasi olahraga Aceh adalah kala menjadi tuan rumah bersama PON ke-21 tahun 2024 dengan meraih peringkat ke-6. Dalam sambutan singkat sesudah terpilih menjadi Ketum KONI Aceh 2025-2029, PON Yaya menyatakan akan terus berupaya meningkatkan prestasi olahraga Aceh. Khusus pada PON 2028 di NTB/NTT, Aceh men ragetka  masuk 10 besar.(Assaba)

0 Komentar