Duta Wisata Sabang Angkat Wajah Muda Promosi Pariwisata

 

Foto | Duta Wisata Kota Sabang Tahun 2025, Cut Abang Ari Maulana dan Cut Adek Jihan Syakira

Sabang.AGN - Dua Duta Wisata Kota Sabang Tahun 2025, Cut Abang Ari Maulana dan Cut Adek Jihan Syakira, tampil sebagai narasumber dalam program siaran “Cek Cerita Kamu (CCK)” di RRI Pro 2 Banda Aceh 92.6 FM, Sabtu (4/10/2025). 

Dengan tema “Wajah Muda Promosi Pariwisata Kota Paling Barat Indonesia”, keduanya berbagi inspirasi seputar kiprah anak muda dalam memperkenalkan potensi wisata Sabang

Acara berlangsung interaktif selama satu jam mulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Selain disiarkan melalui frekuensi radio, program ini juga dapat disaksikan secara langsung lewat kanal YouTube RRI Banda Aceh.

Cut Abang Ari Maulana merupakan mahasiswa program Double Degree di Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry. Dalam sesi dialog tersebut,  Ia menyebut peran duta wisata bukan sekadar simbol, melainkan kesempatan untuk memperluas jejaring, melatih kemampuan komunikasi, dan menjadi corong promosi wisata daerah.

“Sabang itu punya keindahan alam yang tidak tertandingi, mulai dari lautnya yang jernih sampai Gunung Jaboi yang bisa jadi daya tarik wisata alam sekaligus edukasi geologi,” ujar Ari. Ia juga menyinggung aktivitas wisata seperti diving, snorkeling, hingga wisata kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Sementara itu, rekannya, Cut Adek Jihan Syakira yang juga mahasiswi Ilmu Komunikasi USK menyampaikan hal senada, bahwa menjadi Duta Wisata Sabang adalah pengalaman pertamanya dalam ajang yang menantang dan sarat pembelajaran. Ia ingin mendorong lebih banyak generasi muda untuk turut aktif mengenalkan Sabang ke tingkat nasional.

“Bagi saya, ini bukan sekadar kompetisi, tapi wadah belajar tentang tanggung jawab dan kecintaan terhadap daerah. Benteng Anoi Itam misalnya, punya nilai sejarah sekaligus pemandangan luar biasa,” ungkap Jihan.

Kedua duta wisata muda itu juga menitip pesan agar generasi muda tidak takut mencoba hal baru dan terus mengasah kemampuan diri. “Kemampuan berbicara di depan umum itu tidak datang tiba-tiba. Semua butuh proses. Yang penting mulai dulu, nikmati setiap progresnya,”.

Menutup sesi siaran, keduanya menyampaikan terima kasih kepada RRI Banda Aceh atas ruang dan dukungan yang diberikan. Ari bahkan mengajak anak muda untuk terus berjejaring dan berbagi semangat positif melalui media sosial. “Kalau ada yang mau belajar bareng atau berbagi pengalaman, silakan hubungi saya di Instagram @arymaulana315,” tutupnya.[]