Foto | Wakil Ketua DPRK Sabang Indra Nasution saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 yang berlangsung di lapangan playground, kamis (14/8).
Sabang.AGN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang, Magdalaina, menegaskan bahwa Hari Pramuka menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kerja sama dalam membangun ketahanan bangsa.
Peringatan Hari Pramuka tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Menurut Magdalaina, tema tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana tantangan bangsa membutuhkan kekompakan dari semua elemen, baik pemerintah, gugus depan Pramuka, maupun masyarakat luas.
“Ketangguhan tidak lahir dari satu pihak saja, tetapi dari sinergi seluruh unsur bangsa. Pramuka telah membuktikan bahwa nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian menjadi kunci dalam menghadapi berbagai situasi,” ujar Magdalaina, Kamis (14/8/2025).
Ia menyebutkan, Pramuka di Sabang memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam pembinaan generasi muda agar berkarakter, disiplin, dan siap menghadapi perubahan zaman.
“Generasi muda Sabang harus terus mengasah diri melalui wadah Pramuka. Dari sini mereka belajar kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama yang akan bermanfaat untuk masa depan kota kita,” tambahnya.
Magdalaina juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di Sabang untuk terus mendukung kegiatan kepramukaan. Menurutnya, dukungan itu bukan hanya dalam bentuk fasilitas, tetapi juga keterlibatan aktif dalam setiap program yang menanamkan nilai persatuan.
“DPRK Sabang tentu berkomitmen mendukung program pembinaan generasi muda. Karena kita sadar, membangun bangsa harus dimulai dari membangun mental dan karakter anak-anak kita sejak dini,” tegasnya.
Ia berharap momentum Hari Pramuka dapat menginspirasi masyarakat Sabang untuk semakin menguatkan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan global.
“Dengan semangat Pramuka, mari kita jadikan Sabang kota yang tangguh, berdaya saing, dan tetap menjaga jati diri bangsa,” tutup Magdalaina.[]
0 Komentar