Malam Penobatan Putra Putri Pariwisata Sabang 2025 , Suradji Junus Harap Menjadi Inspirasi Kota

 

Foto | Wakil Wali Kota Sabang Drs Suradji Junus saat memberikan hadiah kepada juara Putra dan Putri Pariwisata Kota Sabang 2025 di Tribun Sabang Fair

Sabang.AGN – Sorak semangat dan kebanggaan terasa di malam penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kota Sabang 2025. Acara yang digelar Sabtu malam (5/7/2025) itu tak hanya menjadi panggung unjuk bakat generasi muda, tetapi juga ajang kebangkitan semangat pariwisata di ujung barat Indonesia.

Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, yang hadir langsung dalam acara tersebut, mengaku terkesan dan bangga melihat penampilan para peserta yang tampil penuh percaya diri dan menonjolkan potensi lokal.

“Malam ini saya berkesempatan menghadiri acara penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kota Sabang Tahun 2025. Sebuah malam yang penuh semangat, kreativitas, dan kebanggaan,” kata Suradji Junus di sela acara.

Menurutnya, ajang seperti ini bukan hanya soal gelar atau kompetisi, tapi tentang bagaimana anak-anak muda Sabang menunjukkan kepedulian mereka terhadap daerah.

“Saya merasa bangga dan terinspirasi melihat anak-anak muda kita yang tidak hanya memiliki talenta, tapi juga kepedulian dan cinta terhadap Sabang,” ujarnya.

Penobatan Putra dan Putri Pariwisata ini menjadi simbol penting bahwa promosi pariwisata tak hanya bisa dilakukan pemerintah, tetapi juga oleh generasi muda. Dalam pandangan Suradji, mereka inilah duta masa depan yang akan membawa nama baik Sabang ke kancah nasional bahkan internasional.

“Semoga para Putra dan Putri Pariwisata yang terpilih dapat menjadi duta yang membawa nama baik kota ini ke panggung yang lebih luas,” ucap Suradji.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan memberi ruang bagi anak-anak muda Sabang untuk berkembang, khususnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Mari terus kita dukung langkah-langkah positif generasi muda dalam memajukan pariwisata Sabang,” tutupnya.

Ajang pemilihan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai gampong di Kota Sabang. Selain sesi catwalk, para peserta juga diuji wawasan seputar budaya lokal, potensi wisata, hingga kemampuan berkomunikasi publik.

Penampilan mereka malam itu bukan hanya memikat para juri, tapi juga menghidupkan optimisme bahwa Sabang memiliki generasi yang siap bersaing dan mencintai kotanya sepenuh hati.[]