Menuju Kota Layak Anak, Sabang Jalani Verifikasi Nasional

 

Foto | Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman bersama Pj Sekda Kota Sabang Irfani menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Sabang, senin (29/4).

Sabang.AGN - Pemerintah Kota Sabang mengikuti tahapan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2025 yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Sabang, Senin (29/4/2025). 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak.

Kegiatan ini turut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman, didampingi Pj Sekretaris Daerah Irfani, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat langsung dalam program KLA.

Dalam sambutannya, Andri Nourman menegaskan bahwa Sabang memiliki komitmen kuat dalam pemenuhan indikator Kota Layak Anak, mulai dari kelembagaan dan regulasi hingga program perlindungan serta partisipasi anak di berbagai sektor.

“Verifikasi ini menjadi kesempatan penting bagi kita untuk menunjukkan sejauh mana komitmen dan implementasi kita dalam menciptakan kota yang ramah anak. Ini bukan hanya soal memenuhi indikator, tapi memastikan anak-anak Sabang tumbuh dengan aman, sehat, dan bahagia,” ujar Andri.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi bagian penting dalam menjalankan program KLA, termasuk dari sisi pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, serta penyediaan ruang partisipasi bagi anak.

Sementara itu, Pj Sekda Irfani menekankan pentingnya kerja terpadu antarsektor untuk menyukseskan program Kota Layak Anak. Menurutnya, keberhasilan program ini mencerminkan tingkat keberpihakan nyata pemerintah kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Semua sektor harus berperan aktif karena keberhasilan KLA adalah cerminan dari kerja kolaboratif dan keberpihakan nyata kepada anak-anak,” tegas Irfani.

Tim verifikasi dari pemerintah pusat melakukan penilaian terhadap sejumlah aspek kebijakan dan teknis yang telah diterapkan di Sabang. Hasil evaluasi ini akan menjadi bagian dari penentuan kategori Kota Layak Anak tahun 2025 di tingkat nasional.[REDAKSI]

0 Komentar